Metode hs-cTnT untuk Diagnosis Serangan Jantung

Serangan jantung telah menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Deteksi dini sangatlah penting untuk mencegah akibat yang fatal. Berdasarkan data di rumah sakit, dari keseluruhan pasien yang diduga mengalami serangan jantung dan dilarikan ke ruang gawat darurat, hanya 10-20% saja yang dinyatakan positif mengalami serangan jantung. Peningkatan efektivitas dan akurasi metode diagnosis sangat diperlukan, apalagi mengingat keterbatasan dokter. Perlu diingat pula bahwa kesalahan diagnosis dapat berakibat fatal bagi pasien.

Berdasarkan penelitan baru-baru ini, diketahui adanya metode yang efektif untuk mendeteksi gejala serangan jantung, yaitu high-sensitive cardiac troponin (hs-cTnT). hs-cTnT adalah sebuah metode yang dilakukan dengan mengukur kandungan protein Troponin T di dalam darah pasien. Protein tersebut akan dilepaskan ketika jaringan jantung mengalami kerusakan. Protein Troponin T tinggi menandakan bahwa adanya kerusakan pada jantung, sedangkan jika kandungan protein Troponin T dalam darah sangat sedikit, dokter dapat menghilangkan adanya kemungkinan serangan jantung dalam diagnosis pasien.

Metode hs-cTnT diakui lebih sensitif/efektif dalam mendeteksi serangan jantung sehingga penanganan dalam kasus serangan jantung diharapkan menjadi lebih efisien. Diperlukan penelitian lebih lanjut sampai metode ini dapat dianggap aman digunakan secara luas.

 

Ditulis oleh Rezky Zakiri
Sumber foto: Google Search Image

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru