Yogurt bantu cegah pertumbuhan sel pra-kanker pada pria

Yogurt merupakan minuman probiotik yang dihasilkan dari proses fermentasi sehingga memiliki rasa yang asam. Yogurt mengandung bakteri baik di dalamnya yang dapat membantu meningkatkan kesehatan, khususnya kesehatan sistem pencernaan. Yogurt juga mengandung nutrisi lain seperti protein hewani, vitamin, serta mineral lainnya yang baik untuk tubuh.

Selain bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan, yogurt juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah osteoporosis, hingga menjaga berat badan karena dapat menunda rasa lapar. Tak sampai disitu, yogurt juga diketahui dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Seperti hasil studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti Harvard T.H Chan School of Public Health dan gabungan beberapa institusi lainnya. Mereka menemukan bahwa yogurt dapat membantu menurunkan risiko pertumbuhan adenoma (tumor jinak) pada usus, khususnya bagi kaum pria.

Meskipun adenoma termasuk ke dalam tumor jinak, tidak menutup kemungkinan jika adenoma dapat berkembang menjadi tumor ganas. Dalam studinya, para peneliti menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi yogurt setidaknya 2 atau lebih porsi setiap minggunya memiliki risiko 19% lebih rendah terhadap adanya pertumbuhan adenoma. Mereka juga memiliki risiko 26% lebih rendah akan adanya pertumbuhan tumor ganas, khususnya pada usus besar.

Lebih lanjut para peneliti menjelaskan, yogurt dapat berperan sebagai anti-inflamasi sehingga dapat mengurangi risiko pertumbuhan adenoma tersebut. Selain itu, kandungan bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus pada yogurt juga membantu menurunkan tingkat karsinogen dalam tubuh.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru