Apa itu pati resisten?

Tahukah Anda tentang pati resisten? Sesuai dengan namanya, pati tersebut bersifat resisten terhadap sistem pencernaan. Dengan kata lain, pati resisten tidak bisa dicerna ataupun dihancurkan oleh tubuh.  Pati merupakan karbohidrat kompleks yang terdiri atas rantai panjang glukosa. Pati bisa dengan mudah Anda jumpai pada beberapa jenis makanan seperti kentang, biji-bijian serta makanan berkarbohidrat lainnya.

Meskipun bersifat resisten, bukan berarti pati tersebut tidak baik bagi tubuh. Nyatanya, belakangan ini pati resisten semakin populer di tengah masyarakat untuk dijadikan sebagai salah satu sumber makanan sehat. Sudah banyak hasil studi yang menunjukkan bahwa pati resisten memiliki manfaat kesehatan yang kuat, termasuk dalam meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, menurunkan kadar gula darah, mengurangi nafsu makan, hingga baik untuk sistem pencernaan. Pasalnya pati resisten diketahui bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri baik dalam usus dan sumber energi bagi sel usus besar.

Dilansir dari Healthline, berikut 8 makanan yang kaya akan pati resisten.

  1. Oats, salah satu makanan yang seringkali kita konsumsi di pagi hari ini mengandung 3.6 gr pati resisten di setiap 100 gr-nya. Untuk meningkatkan kandungan pati resisten di dalamnya, Anda bisa mendinginkan gandum yang sudah dimasak tersebut selama beberapa jam atau semalaman. Selain tinggi akan pati resisten, oats juga kaya akan kandungan antioksidan.
  2. Nasi, unsur terpenting dalam menu makan ini diketahui mengandung pati resisten yang tinggi. Apalagi pada nasi yang telah ‘dingin’, kandungan pati resistennya akan semakin tinggi.
  3. Biji-bijian, seperti sorgum dan barley mengandung pati resisten dengan jumlah yang tinggi. Tak hanya sebagai sumber serat yang baik, biji-bijian juga mengandung vitamin serta mineral yang baik untuk tubuh.
  4. Kacang dan polong, selain tinggi akan serat, makanan tersebut juga tinggi kan pati resisten. Pastikan Anda telah merendam dan memasaknya terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.
  5. Pati kentang, memiliki bentuk yang sama dengan tepung, pati kentang mengandung 80% pati resisten di dalamnya. Pastikan Anda tidak mengolahnya dalam suhu yang panas, melainkan tambahkan pati kentang saat olahan makanan telah dingin.
  6. Kentang, merupakan sumber karbo dan pati resisten yang baik. Tak hanya itu, kentang juga mengandung nutrisi lainnya yang tak kalah penting bagi kesehatan tubuh seperti kalium dan vitamin C. Sama dengan nasi, kandungan pati resisten dalam kentang akan meningkat ketika makanan tersebut telah dingin.
  7. Pisang hijau, merupakan sumber pati resisten baik lainnya bagi tubuh. Berbeda dengan pisang yang sudah matang (kuning), kandungan pati resisten akan berubah menjadi bentuk gula lainnya seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa.
  8. Makanan berpati lainnya seperti pasta, ubi, dan tortilla jagung diketahui juga kaya akan pati resisten. Pastikan Anda mengkonsumsinya dalam keadaan sudah dingin untuk mendapatkan pati resisten yang tinggi.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru