Vitamin merupakan zat organik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu perkembangan fisik dan menjaga kesehatan tubuh. Sayangnya tubuh tidak dapat memproduksi vitamin sendiri, oleh karena itu Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin. Terdapat 6 jenis vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yaitu, vitamin A,D,E,K,B, dan C.
Vitamin B terdiri atas B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12 yang termasuk dalam vitamin yang dapat larut dalam air. Masing-masing vitamin B memiliki perannya tersendiri termasuk vitamin B12 yang memiliki peran sebagai pembentukan sel darah merah, saraf, DNA, dan menjaga fungsi otak. Seorang dewasa membutuhkan asupan vitamin B12 (Cobalamin) kurang lebih 2,4 mcg per hari untuk mencegah terjadinya defisiensi.
Cobalamin dapat diperoleh melalui asupan makanan yang kita makan, seperti daging, ayam, ikan, produk susu, dan telur. Namun bagi anda vegetarian, vitamin B12 bisa didapatkan melalui suplemen vitamin. Asupan vitamin B12 yang cukup dapat menjaga fungsi otak dan sistem saraf serta meningkatkan metabolisme sel dalam tubuh. Hal tersebut disebabkan oleh peran cobalamin dalam sintesis asam lemak dan memproduksi energi untuk membantu proses penyerapan asam folat dalam tubuh.
Defisiensi vitamin B12 dapat terjadi pada siapa saja terutama mereka yang vegetarian dan memiliki riwayat diabetes. Bagi Anda yang vegetarian, sayuran tidak mengandung vitamin B12 dan hanya bisa didapatkan dari produk-produk hewani. Seorang penderita diabetes yang mengkonsumsi obat metformin juga ditakutkan mengalami defisiensi vitamin B12. Metformin dapat mengurangi penyerapan vitamin B12 dalam tubuh. Oleh sebab itu, bagi mereka yang memiliki risiko defisiensi vitamin B12 yang tinggi dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin tambahan.
Adapun gejala yang sering terjadi yaitu kesemutan dan mati rasa pada bagian tangan dan kaki, kesulitan berjalan, memiliki masalah ingatan, kehilangan nafsu makan, serta selalu merasa lemah dan lelah. Jika dibiarkan, defisiensi vitamin B12 dapat meningkatkan risiko kerusakan permanen pada saraf dan otak.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto stock.adobe.com
Sumber lainnya:
- Vitamin B12 deficiency can be sneaky, harmful (2018). https://www.health.harvard.edu/blog/vitamin-b12-deficiency-can-be-sneaky-harmful-201301105780, 28 Agustus 2018.
- Everything you need to know about vitamin B-12 (2017). https://www.medicalnewstoday.com/articles/219822.php, 28 Agustus 2018.