Likopen merupakan senyawa karotenoid yang bertugas dalam memberikan warna kuning atau mereka pada sebagian besar sayuran dan buah-buahan. Buah atau sayuran seperti wortel, jeruk, semangka, dan tomat memiliki kandungan likopen di dalamnya. Likopen juga bisa bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas. Beberapa hasil studi juga telah menunjukkan bahwa likopen dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat, kanker paru-paru, hingga hipertensi.
Meskipun telah kita ketahui makanan kaya akan likopen dapat bermanfaat untuk kesehatan, namun Anda juga harus memperhatikan asupan nutrisi lainnya yang dapat membantu ataupun menghambat proses penyerapan dari likopen. Seperti hasil studi terbaru dimanapara peneliti menemukan bahwa zat besi dapat menghambat proses penyerapan likopen dalam tubuh. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research.
Para peneliti melakukan analisa terhadap 7 partisipan pria yang diminta untuk mengkonsumsi minuman tomat (yang mengandung likopen) baik dikombinasikan dengan suplemen zat besi ataupun tidak. Untuk mengetahui jumlah likopen yang terserap, para peneliti meneliti sampel darah dan cairan pencernaan setiap partisipan.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa tubuh hanya akan menyerap setengah dari jumlah likopen yang masuk jika senyawa tersebut dikombinasikan dengan adanya asupan zat besi. Para peneliti mengindikasikan bahwa hal tersebut terjadi karena zat besi dapat mengoksidasi likopen dalam tubuh dan mengubahnya menjadi metabolit lain. Lebih lanjut para peneliti menjelaskan bahwa hal tersebut bisa mempengaruhi fungsi likopen dalam menjaga kesehatan tubuh.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images
Sumber lainnya:
- Kopec, R.E., Vayrat C.C., Nowicki, M., et all (2019). The Effect of an Iron Supplement on Lycopene Metabolism and Absorption During Digestion in Healthy Humans. Molecular Nutrition & Food Research, DOI: 10.1002/mnfr.201900644.
- Medical News Today - Iron-rich foods may cancel out tomatoes’ anticancer benefits (2019). https://www.medicalnewstoday.com/articles/326370.php, 07 Oktober 2019.