Konsumsi makanan tinggi lemak dapat pengaruhi daya konsentrasi Anda

Pola makan memang menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Sudah banyak hasil studi yang menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dapat meningkatkan berbagai macam risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, hingga penyakit terkait jantung. Beberapa jenis makanan seperti junk food, makanan olahan daging, minuman kemasan tinggi gula, serta makanan tinggi lemak lainnya harus Anda hindari untuk mengurangi risiko tersebut.

Tak hanya mempengaruhi kesehatan, asupan makan yang masuk ke dalam tubuh juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif tubuh Anda. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Ohio State University, peneliti menemukan bahwa makanan dapat mempengaruhi konsentrasi seseorang. Asupan makanan yang tinggi akan lemak jenuh diketahui dapat menurunkan kemampuan Anda untuk berkonsentrasi. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition.

Dalam studinya, para peneliti melakukan analisa hubungan antara asupan makanan tinggi lemak jenuh dengan daya konsentrasi terhadap 51 peserta wanita. Di awal masa studi, setiap partisipan diminta untuk mengikuti tes untuk mengetahui daya konsentrasi mereka. Setelah itu, peserta diberikan asupan makanan tinggi lemak jenuh seperti sosis kalkun, telur, serta biskuit, dimana jumlah lemak yang terkandung di dalamnya mencapai 60 grm. Untuk melihat pengaruhnya, tes daya konsentrasi dilakukan kembali 5 jam setelah makan. Sebagai perbandingan, peserta juga diberikan makanan yang sama yang diolah dengan minyak bunga matahari sehingga rendah akan lemak jenuh.

Hasil perbandingan menunjukkan bahwa daya konsentrasi mereka lebih buruk setelah mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh. Diketahui bahwa asupan tersebut dapat menurunkan daya konsentrasi mereka hingga 11%. Dalam penjelasannya, peneliti meyakini bahwa lemak jenuh dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh, termasuk di daerah otak. Selain itu, peneliti juga melihat adanya pengaruh dari kebocoran usus terhadap daya konsentrasi peserta. Peserta yang diketahui memiliki gangguan pada usus tersebut memiliki daya konsentrasi yang jauh lebih buruk, baik setelah mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh ataupun makanan lainnya.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

  • Kiecolt-Glaser, J.K., Bailey, M.T., Malarkey, W.B., et al (2020). Afternoon distraction: a high-saturated-fat meal and endotoxemia impact postmeal attention in a randomized crossover trial. The American Journal of Clinical Nutrition, DOI: 10.1093/ajcn/nqaa085.
  • Science Daily - Our ability to focus may falter after eating one meal high in saturated fat (2020). https://www.sciencedaily.com/releases/2020/05/200512134433.htm, 9 Juni 2020.

Jurnal Terbaru