Transgender merupakan istilah yang diperuntukan bagi mereka yang merasa bahwa identitas gendernya tidak sesuai dengan jenis kelaminnya saat dilahirkan dan merubah hal tersebut. Transgender biasanya tidak termasuk dalam gangguan mental, hanya saja mereka memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan mental karna adanya diskriminasi ataupun tekanan sosial.

Bagi mereka yang memutuskan untuk menjadi transgender, mereka biasanya harus menjalani proses terapi penggantian hormon. Bagi transgender pria, mereka akan menjalani terapi hormon testosteron untuk merangsang perubahan pada kulit, suara hingga distribusi lemak mereka agar terlihat lebih maskulin. Sedangkan bagi transgender wanita, mereka akan menjalani terapi hormon estrogen untuk merangsang munculnya payudara dan mengalokasikan distribusi lemak tubuh. Namun tahukah Anda bahwa terapi hormon tersebut dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung?

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Amsterdam University Medical Center terhadap 3.875 transgender yang menjalani terapi hormon, transgender wanita memiliki risiko 2x lebih besar terhadap storke. Transgender wanita juga ditemukan memiliki resiko 5x lebih besar terhadap pembekuan darah. Hal tersebut didapatkan dari hasil perbandingan antara kelompok transgender dengan kelompok cisgender. Kelompok cisgender diperuntukan bagi mereka yang merasa identitas gendernya cocok dengan jenis kelamin saat mereka dilahirkan.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut seperti berhenti merokok, berolahraga secara teratur, dan menjalani pola makan yang baik. Menjalani konsultasi secara berkala juga dianjurkan walaupun proses terapi hormon sudah dihentikan. Lebih lanjut para peneliti menjelaskan bahwa secara khusus, estrogen memang dapat mendorong pembekuan darah dan testosteron dapat meningkatkan konsentrasi sel darah merah dan kadar kolesterol jahat.

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto Image Google Search

Sumber lainnya:

• Nota, N.M., Wiepjes, C.M., Heijer, M.D., et all (2019). The Occurrende of Acute Cardiovascular Events in Transgender Individuals Receiving Hormone Therapy: Results from a Large Cohort Study. Circulation, DOI: https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.118.038584.
• Medical News Today - Gender transition drugs could be bad for the heart (2019). https://www.medicalnewstoday.com/articles/324482.php, 19 Februari 2019.