Marijuana atau biasa dikenal dengan sebutan ganja dikenal sebagai obat psikotropika. Tumbuhan ganja, Cannabis sativa, mengandung senyawa kimia cannabidiol dan tetrahydrocannabinol (THC). Senyawa THC inilah yang merupakan unsur psikoaktif yang dapat memberikan sensasi ‘tinggi’ bagi penggunanya.
Tidak dapat dipungkiri, banyak sekali pengguna barang haram ini, baik mereka yang masih dibawah umur ataupun mereka yang dewasa, bahkan lansia. Efek ‘tinggi yang bisa didapatkan setelah mengkonsumsi tanaman tersebut dianggap dapat membantu menurunkan rasa stres. Oleh sebab itu tanaman Cannabis dianggap sebagai recreational drug. Tak hanya berbentuk narkotika, marijuana juga bisa dikonsumsi dalam bentuk rokok.
Meskipun sebagian besar dari kita mengetahui bahwa ganja dapat merusak tubuh, sayangnya masih saja ada yang mengkonsumsi barang haram ini, termasuk mereka, para ibu yang sedang dalam masa menyusui. Tahukah Anda bahwa senyawa THC yang ada pada ganja dapat masuk ke dalam tubuh bayi Anda?. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology, para peneliti menemukan bahwa wanita menyusui yang mengkonsumsi rokok marijuana dapat ‘mentransfer’ THC kepada bayinya melalui ASI.
Dalam penelitiannya ditemukan bahwa bayi dapat menelan sekitar 2.5% dari total THC yang terdapat dalam tubuh ibunya. THC akan mempengaruhi sistem saraf pusat bayi selama sekitar 2 jam, serta dibutuhkan waktu 20 hingga 36 jam sampai senyawa tersebut hilang dari tubuh. Sayangnya para ahli belum bisa menjelaskan dengan pasti efek samping dari adanya THC pada bayi. Namun mereka dengan tegas melarang Anda untuk mengkonsumsi barang tersebut ketika dalam masa hamil dan menyusui.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay
Sumber lainnya:
- Baker, T., Datta, P., Rewers, K.F., et all (2018). Transfer of Inhalled Cannabis Into Human Breast Milk. Obstetrics & Gynecology, DOI: 10.1097/AOG.0000000000002575.
- Healthline - New Moms Who Smoke Pot Have THC in Breast Milk (2019). https://www.healthline.com/health-news/new-moms-who-smoke-pot-have-thc-in-breast-milk#1, 14 Agustus 2019.