Kombinasi pembatasan kalori dan olahraga dapat turunkan kesehatan tulang

Tulang dalam tubuh memegang banyak peran penting, salah satunya yaitu sebagai pembentuk rangka, pelindung organ, tempat penyimpanan kalsium, serta bertanggungjawab dalam pergerakan. Memiliki tulang yang sehat adalah salah satu cara untuk bisa mempertahankan fungsinya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan tulang, yaitu olahraga, merokok, konsumsi alkohol, serta pola makan.

Terdapat beberapa penelitian yang telah membuktikan bahwa pola makan yang baik dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Tak hanya harus memperhatikan asupan kalsium saja, ternyata jumlah kalori juga bisa mempengaruhi kesehatan tulang. Menurut hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Bone and Mineral Research, pembatasan asupan kalori dapat membuat tulang menjadi lebih kecil dan lemah, khususnya bagi mereka yang gemar berolahraga.

Dalam studinya, para peneliti fokus mempelajari tentang keberadaan lemak sumsum tulang dalam tubuh serta pengaruhnya terhadap kesehatan tulang. Studi awal menunjukkan bahwa lemak sumsum tulang akan meningkat seiring dengan meningkatkan asupan kalori. Dengan adanya hasil tersebut, peneliti melakukan observasi lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh asupan kalori terhadap lemak sumsum tulang dan bagaimana olahraga mempengaruhi hubungan tersebut.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa menambahkan olahraga selagi melakukan pembatasan asupan kalori dapat menyebabkan menurunnya lemak sumsum tulang. Hal tersebut nyatanya dapat berujung pada pengurangan kuantitas dan kualitas tulang secara keseluruhan. Dengan kata lain, kombinasi antara pembatasan asupan kalori dan berolahraga dapat membuat tulang Anda menjadi lebih rapuh.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru