Hasil studi: Vitamin A dapat dijadikan sebagai pengobatan retinopati diabetik tahap awal

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi saat pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin ataupun saat tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan sehingga menyebabkan gula dalam darah meningkat. Pola hidup serta makan yang tidak sehat merupakan salah satu penyebab meningkatnya risiko diabetes. Jika tidak ditangani secara cepat, penyakit ganas ini dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh lainnya, salah satunya yaitu mata.

Retinopati Diabetik merupakan salah satu gangguan mata yang terjadi pada penderita diabetes. Gangguan tersebut berhubungan dengan tingginya kandungan gula dalam darah pada penderita diabetes yang dapat menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah pada bagian retina. Biasanya gangguan ini tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Namun, jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi tersebut dapat menyebabkan pendarah yang berujung pada hilangnya fungsi penglihatan.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi retinopati diabetik, seperti menyuntikan obat langsung ke mata, vitrektomi, ataupun fotokoagulasi. Bagi mereka yang masih di tahap awal, gangguan tersebut masih bisa ditangani dengan cara mengontrol gula darah mereka. Selain itu, asupan vitamin A yang cukup diketahui juga bisa membantu meringankan gejala ringan yang timbul. Berdasarkan hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam The American Journal of Pathology, peneliti menemukan bahwa analog vitamin A dapat membantu meringankan penurunan fungsi visual pada tikus dengan diabetes.

Seperti yang kita ketahui, vitamin A memegang peran penting dalam menjaga kesehatn mata. Vitamin A dapat membantu dalam pembentukan protein yang akan digunakan oleh retina dalam menyerap cahaya sehingga dapat menghasilkan penglihatan yang optimal. Dalam studinya, peneliti menemukan bahwa kondisi diabetes dapat menyebabkan defisiensi vitamin A dalam tubuh. Injeksi analog vitamin A terbukti dapat meningkatkan fungsi penglihatan bagi penderita retinopati diabetik secara signifikan. Injeksi tersebut juga dapat menurunkan risiko kerusakan pada retina mata.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru