Pernahkan Anda mendengar tentang istilah sedentary lifestyle? Bagi Anda yang ‘malas gerak’, istilah tersebut sangat tepat untuk mendeskripsikan gaya hidup Anda. Sedentary lifestyle merupakan kebiasaan seseorang yang lebih memilih untuk bermalas-malasan di atas tempat tidur ataupun di sofa tanpa mengerjakan aktivitas apapun. Tentu saja gaya hidup seperti itu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Gaya hidup tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, jantung, serta kanker. Tak sampai disitu, gaya hidup ‘mager’ dapat menyebabkan gangguan mental.
Di masa pandemi seperti saat ini, semua aktivitas terpaksa harus dilakukan dari rumah. Tidak bisa dipungkiri, rasa ‘nyaman’ saat berada di rumah membuat sebagian dari kita merasa lebih malas untuk bergerak. Menghabiskan waktu di atas tempat tidur atau duduk di sofa sambil menonton tv menjadi kebiasaan baru yang dilakukan selama masa ‘karantina’. Sayangnya kebiasaan tersebut malah dapat menurunkan suasana hati serta meningkatkan IMT (Indeks Massa Tubuh) Anda.
Menurut hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine, peneliti menemukan bahwa melakukan aktivitas ringan di siang hari atau memilih untuk tidur daripada menonton tv di malam hari lebih baik untuk meningkatkan suasana hati hati Anda. Aktivitas ringan tersebut diketahui dapat membantu Anda menurunkan rasa stres serta tingkat IMT. Alih-alih menghabiskan waktu duduk di sofa dan menonton tv, tak ada salahnya Anda bergerak untuk membersihkan rumah Anda ataupun memasak. Terlihat sepele, namun aktivitas ringan tersebut dapat berdampak besar bagi kesehatan Anda ketimbang duduk berjam-jam.
Sudah banyak hasil studi yang menunjukkan bahwa aktivitas ringan dapat memberikan efek yang positif bagi kesehatan. Di masa karantina seperti saat ini, tidak ada salahnya bagi Anda untuk ‘bergerak’ sedikit dibanding menghabiskan waktu berjam-jam di sofa ataupun bermalas-malasan di tempat tidur. Membersihkan rumah, memasak, atau berkebun bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda lakukan selama #dirumahaja. Selain baik untuk kesehatan, aktivitas ringan tersebut juga bisa memperbaiki suasana hati Anda.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay
Sumber lainnya:
- Meyer, J.D., Ellingson, L.D., Buman, M.P., et al (2020). Current and 1-Year Psychological and Physical Effects of Replacing Sedentary Time With Time in Other Behaviors. American Journal of Preventive Medicine. DOI: https://doi.org/10.1016/j.amepre.2020.02.018.
- Medical News Today - Sedentary? Feel happier with sleep or light activity instead (2020). https://www.medicalnewstoday.com/articles/sedentary-feel-happier-with-sleep-or-light-activity-instead, 16 Juni 2020.