Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi saat pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin ataupun sebaliknya, yaitu saat tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Jika tidak diobati dengan segera, gula darah yang tinggi dapat merusak organ tubuh lainnya seperti jantung, pembuluh darah, mata, ginjal hingga saraf. Tak sampai disitu, kadar gula yang tinggi juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang.

Pada dasarnya, kesehatan tulang bergantung pada jumlah kalsium yang ada dalam tubuh. Mineral tersebut berperan dalam menjaga struktur serta kekuatan tulang. Sayangnya, kadar gula yang tinggi dapat memicu terjadinya penipisan kalsium dalam tubuh. Tak hanya itu, kesehatan tulang juga bergantung dengan adanya mineral lain, yaitu magnesium. Berperan dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, kadar magnesium juga dipengaruhi oleh kadar gula dalam tubuh. Oleh sebab itu, penderita diabetes memiliki risiko patah tulang yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum lainnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, banyak ahli yang mencari cara untuk mengatasi hal tersebut. Hingga akhirnya studi terbaru yang dilakukan oleh University of Pennsylvania menemukan titik terangnya. Para peneliti memanfaatkan tanaman selada transgenik untuk membantu mempercepat proses penyembuhan fraktur/patah tulang pada penderita diabetes. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Biomaterials.

Dalam studinya, para peneliti menyisipkan protein insulin-like growth factor-1 (IGF-1) ke dalam sel tanaman selada dan menumbuhkannya. Setelah tumbuh, diketahui bahwa tanaman tersebut dapat mengekspresikan protein IGF-1, khususnya pada bagian daun sehingga dapat dikonsumsi dan digunakan sebagai terapi oral. Peneliti menjelaskan, tanaman transgenik ini terbukti dapat mengantarkan protein tersebut dengan efektif, sehingga dapat merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel tulang. Seperti yang diketahui, protein IGF-1 merupakan protein yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan otot.

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnya:

• J. Park., G. Yan., K.-C. Kwon., et al (2020). Oral delivery of novel human IGF-1 bioencapsulated in lettuce cells promotes musculoskeletal cell proliferation, differentiation and diabetic fracture healing. Biomaterials, DOI: 10.1016/j.biomaterials.2019.119591.
• Science Daily - A promising new strategy to help broken bones heal faster (2020). https://www.sciencedaily.com/releases/2020/02/200224133835.htm, 25 Februari 2020.