Konsumsi minuman ringan berkaitan dengan tingginya risiko kematian

Pemanis buatan atau biasa dikenal dengan sebutan artificial sweetener merupakan bahan tambahan yang biasa dicampurkan ke dalam produk olahan baik minuman, permen ataupun sereal. Bagi Anda yang suka meminum minuman ringan, tentunya Anda sudah mengetahui tentang adanya kandungan pemanis buatan dalam minuman kemasan tersebut. Dalam artikel sebelumnya telah dibahas bahwa konsumsi minuman ringan dengan pemanis buatan dapat membahayakan kesehatan jantung khususnya bagi mereka setelah menopause.

Tak sampai di situ, para peneliti masih terus menggali efek samping dari berbagai jenis minuman ringan bagi kesehatan. Pada studi terbaru yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine, para peneliti menemukan bahwa konsumsi minuman ringan berkaitan dengan risiko kematian dini. Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan analisa terhadap 451.743 partisipan yang berasal dari 10 negara Eropa.

Dalam studinya, para peneliti melakukan analisa data terhadap partisipan dewasa dengan usia rata-rata 51 tahun, dimana 71%nya merupakan wanita. Data tersebut diambil dari European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) yang terdaftar pada tahun 1992 hingga 2000. Setiap partisipan memberikan informasi mengenai pola makan mereka, baik melalui kuesioner ataupun wawancara langsung. Selama masa tindak lanjut setidaknya terdapat 41.693 kasus meninggal yang ditemukan.

Selanjutnya, para peneliti melakukan perbandingan antara angka kematian dengan data pola makan yang mereka dapatkan. Hasilnya, mereka yang konsumsi minuman ringan seperti minuman bersoda, minuman isotonik, minuman bersoda rendah kalori, serta sirup buah olahan berkaitan dengan risiko kematian dini yang lebih besar. Analisa menunjukkan bahwa konsumsi 2 gelas atau lebih per hari minuman ringan yang mengandung pemanis buatan memiliki risiko terhadap kematian atas sebab apapun. Para peneliti juga menemukan bahwa minuman tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan dalam sistem peredaran darah.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

  • Mullee, A., Romaguera, D., Stuttard J.P., et all (2019). Association Between Soft Drink Consumption and Mortality in 10 European Countries. JAMA Internal Medicine, DOI: 10.1001/jamainternmed.2019.2478.
  • Medical News Today - Just 2 glasses of soft drinks daily tied to higher death risk (2019). https://www.medicalnewstoday.com/articles/326251.php, 05 September 2019.

Jurnal Terbaru