Kualitas tidur dapat tentukan kinerja memori kerja Anda

Setelah beraktivitas seharian penuh tentunya Anda membutuhkan waktu untuk beristirahat. Tidur merupakan salah satu cara yang biasa Anda lakukan untuk mengistirahatkan badan dan juga otak Anda. Tidur merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi tubuh, salah satunya dalam menjaga keseimbangan hormon serta sistem kekebalan tubuh. Manfaat tersebut dapat Anda rasakan jika Anda memiliki kualitas tidur yang baik.

Menjaga kualitas tidur juga dapat menjadi salah satu faktor yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan kinerja memori kerja. Menurut studi yang dilakukan oleh University of California, kualitas tidur yang baik serta suasana hati dan usia merupakan tiga faktor penting dalam menjaga memori kerja. Memori kerja merupakan bagian dari memori jangka pendek yang menyimpan dan mengelola informasi yang diperlukan untuk tugas-tugas kognitif, seperti pembelajaran, penalaran, dan pemahaman.

Dalam penelitiannya, para ahli menemukan bahwa kualitas tidur serta suasana hati yang kurang baik dapat menurunkan kemampuan dalam mengingat peristiwa yang sebelumnya dialami. Para ahli juga menemukan bahwa semakin tua usia seseorang, makan semakin lemah pula ingatan orang tersebut. Lebih lanjut para ahli menjelaskan bahwa ketiga faktor tersebut saling berhubungan satu sama lain. Contohnya, seorang lanjut usia biasanya cenderung mengalami suasana hati yang kurang baik dibandingkan dengan mereka dengan usia yang lebih muda. Suasana hati yang kurang baik juga sering kali dikaitkan dengan terganggunya kualitas tidur seseorang.

Untuk mencapai kesimpulan tersebut, para ahli melakukan 2 studi. Pada studi pertama, para ahli mengumpulkan 110 mahasiswa, dimana masing-masing mahasiswa melaporkan tingkat kualitas tidur dan suasana hati mereka melalui kuesioner, yang hasilnya dihubungkan dengan kinerja memori kerja mereka. Dalam studi keduanya, para ahli mengambil sampel dari 31 anggota komunitas dengan usia 21-77 tahun untuk mengetahui hubungan antara faktor usia dengan kinerja memori kerja.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru