Penyakit Alzheimer termasuk ke dalam penyakit progresif dimana gejalanya terjadi secara perlahan-lahan. Belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab utama penyakit Alzheimer. Namun, para ahli percaya bahwa penyakit ini terjadi karena adanya penumpukan protein pada otak. Penyakit ini biasanya menyerang mereka dengan usia 65 tahun ke atas. Penyakit Alzheimer ditandai dengan adanya penurunan daya ingat, kemampuan berfikir hingga terjadinya perubahan perilaku.
Tidak semua penderita Alzheimer mengetahui bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Hal tersebut dikarenakan gejalanya yang tidak terlalu terlihat pada fase awal berkembangnya Alzheimer. Biasanya, penderita Alzheimer hanya dapat bertahan hidup selama 4-8 tahun setelah didiagnosis. Namun hal tersebut dapat diubah jika penderitanya lebih cepat terdiagnosis dan menjalani pengobatan.
Baru-baru ini terdapat studi yang dilakukan oleh Boston Medical Center yang menemukan metode untuk mendeteksi Alzheimer. Para peneliti tersebut menggunakan cairan mata untuk mengetahui kadar protein beta-amiloid dan tau. Seperti yang kita ketahui, bahwa kedua protein tersebut merupakan protein yang selalu ditemukan pada penderita Alzheimer. Kedua protein tersebut membuat plak-plak pada otak sehingga merusak dan membunuh sel-sel saraf.
Dalam penelitiannya, para peneliti mengumpulkan sampel cairan mata dari 80 pasien yang akan menjalani operasi mata dan melakukan pengukuran kadar pretein beta-amiloid dan tau. Hasil tersebut dihubungkan dengan hasil tes kognitif yang telah dijalani sebelumnya. Hasilnya, jika ditemukan kadar protein beta-amiloid dan tau pada sampel, walaupun rendah, berkaitan dengan menurunnya fungsi kognitif pada pasien. Lebih lanjut para peneliti menjelaskan bahwa metode ini lebih sederhana dan terjangkau untuk dijalani jika dibandingkan dengan metode sebelumnya yang menggunakan cairan serebrospinal.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Image Google Search
Sumber lainnya:
- Wright, L.M., Stein, T.D., Jun, G., et all (2019). Association of Cognitive Function with Amyloid-beta and Tau Proteins in the Vitreous Humor. Journal of Alzheimer’s Disease, DOI: 10.3233/JAD-181104.
- Science Daily - Study finds test of protein levels in the eye a potential predictor of (future) Alzheimer’s disease (2019). https://www.sciencedaily.com/releases/2019/03/190318151724.htm, 26 Maret 2019.