Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik merupakan gangguan keseimbangan kadar hormonal pada wanita. Pada umumnya, wanita dengan PCOS memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, tingkat produksi hormon androgen (hormon pria) yang lebih tinggi, hingga munculnya kista pada ovarium. Karena tidak seimbanganya hormon dalam tubuh, wanita PCOS biasa sulit untuk hamil. Jika dibiarkan begitu saja, penderita PCOS berisiko terkena masalah kesehatan lainnya seperti diabetes hingga penyakit jantung.
PCOS bisa terjadi pada setiap wanita yang sedang berada pada usia subur (15-44 tahun). Faktor keturunan dan resisten terhadap insulin dapat menjadi faktor yang dapat meningkatkan risiko PCOS. Sekitar 70% wanita PCOS memiliki resistensi terhadap insulin, yang berarti tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, namun permintaan tubuh akan insulin terus meningkat. Tingkat insulin yang tinggi dapat memicu ovarium untuk memproduksi androgen lebih banyak. Berbicara tentang resistensi insulin, kondisi tersebut sering ditemukan pada penderita obesitas ataupun diabetes.
Penderita PCOS biasanya dianjurkan untuk menjalani pola makan yang baik untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Pola makan rendah karbohidrat (low glycemic index) sangat efektif untuk menurunkan berat badan dan juga kadar insulin dalam tubuh. Mengkonsumsi makanan kaya akan serat, ikan, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian diketahui dapat membantu penderita PCOS dalam mengatur kembali siklus menstruasi mereka. Bagi penderita obesitas dengan PCOS, menurunkan berat badan sekitar 5-10% sudah dapat membantu meringankan gejala PCOS.
Selain menjaga pola makan, penderita PCOS juga dianjurkan untuk mengubah gaya hidup mereka. Biasanya penderita PCOS dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur. Selain dapat membantu menurunkan berat badan, melakukan aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan tingkat hormon androgen dalam tubuh. Menjaga tingkat stres dengan meluangkan lebih banyak waktu untuk bersantai serta tidur yang cukup diketahui juga dapat membantu meringankan gejala PCOS.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto Google Search Images
Sumber lainnya:
- What to eat if you have PCOS (2018). https://www.medicalnewstoday.com/articles/323002.php, 13 September 2018.
- Polycystic Ovary Syndrome (PCOS): Symptoms, Causes, and Treatment (2017). https://www.healthline.com/health/polycystic-ovary-disease, 13 September 2018.