Bawang merah dan putih bantu turunkan risiko kanker payudara

Anda adalah apa yang Anda makan. Istilah tersebut sering dikaitkan dengan berbagai macam permasalahan kesehatan yang ada. Ya, makanan yang Anda makan memang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sudah banyak hasil studi yang menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dapat berdampak buruk juga bagi kesehatan.

Dalam artikel sebelumnya, diketahui bahwa sayuran cruciferous seperti brokoli, kol, kale, dan kubis dapat berperan dalam melawan perkembangan sel kanker dengan mengembalikan fungsi protein yang bertugas dalam memerangi sel kanker. Selain sayuran, menurut hasil studi yang dipublikasikan dalam Nutrition and Cancer, para peneliti menemukan bahwa bawang merah dan bawang putih juga memiliki potensi yang sama dalam melawan kanker, khususnya kanker payudara.

Dalam studinya, para peneliti melakukan analisa terhadap 314 wanita dengan riwayat kanker payudara dan 346 wanita lainnya dengan usia 30 - 70 tahun. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengetahui pola makan masing-masing partisipan, khususnya asupan bawang merah dan putih. Puerto Rico dipilih sebagai daerah studi karena memiliki tingkat penderita kanker payudara yang rendah. Wanita disana juga diketahui lebih banyak mengkonsumsi bawang merah dan putih dibandingakan dengan negara lainnya di Amerika ataupun Eropa. Masyarakat Puerto Rico juga sering mengkonsumsi sofrito, yaitu bumbu khas yang terbuat dari kedua jenis bawang tersebut.

Hasilnya, studi menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi sofrito dari satu kali per hari memiliki risiko terkena kanker payudara yang lebih rendah hingga 67% dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengkonsumsi bawang tersebut. Lebih lanjut para peneliti menjelaskan bahwa bawang merah dan putih mengandung senyawa flavonol dan organosulfur yang bersifat anti-kanker. Jadi, selain bisa meningkatkan cita rasa dalam masakan, bawang merah dan putih juga bisa membantu Anda dalam menjaga kesehatan tubuh.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru