Siapa yang tidak mengenal Pare? Rasa pahit yang menjadi ciri khas dari sayuran ini tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Sering dijadikan sebagai menu makanan, pare mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Terlepas dari rasa pahitnya, pare juga mengandung segudang manfaat yang baik untuk kesehatan.
Diperkaya dengan serat, vitamin, mineral, serta antioksidan yang tinggi menjadikan pare sangat baik untuk tubuh. Sedari dulu, pare telah dijadikan sebagai obat tradisional yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, salah satunya yaitu diabetes. Ya, pare dikenal dengan kemampuannya yang dapat membantu menstabilkan gula darah bagi penderita diabetes. Hal ini tidak lepas dari kandungan charantin, vicine, serta peptida yang bersifat sebagai zat anti-diabetes.
Tak hanya bersifat sebagai anti-diabetes, pare juga memiliki sifat anti-kanker. Diketahui bahwa pare memiliki kemampuan dalam melawan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Hal ini diperkuat dengan adanya hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Communication and Signaling baru-baru ini. Para peneliti menemukan bahwa pare dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Dalam studinya, para peneliti menemukan bahwa ekstrak pare dapat berinteraksi dengan molekul yang memungkinkan glukosa dan lemak dapat berjalan dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, interaksi ini dapat menguntungkan bagi sel kanker, karena glukosa dan lemak dapat menjadi sumber makanan mereka. Dengan mengganggu interaksi tersebut, ekstrak pare diketahui dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker, bahkan dapat menyebabkan kematian beberapa sel kanker.
Pada studi sebelumnya, peneliti yang sama juga melakukan analisa terhadap ekstrak pare untuk mengetahui kemampuannya dalam memerangi sel kanker, termasuk payudara, prostat, serta kepala dan leher. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menghentikan replikasi sel sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran sel kanker.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images
Sumber:
- Ray, R.N., Sur, S., Nakanishi, H., et al (2019). Inhibition of the key metabolic pathways, glycolysis and lipogenesis, of oral cancer by bitter melon extract. Cell Communication and Signaling, DOI: https://doi.org/10.1186/s12964-019-0447-y.
- Medical News today - How might bitter melon help treat cancer? (2020). https://www.medicalnewstoday.com/articles/327463.php#1, 20 Januari 2020.