Hasil tinjauan: Obat kumur dapat membantu menekan penyebaran coronavirus

Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan adanya penemuan virus baru yang dikenal dengan nama SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Virus yang dapat menyebabkan penyakit COVID-19 ini diketahui dapat menyerang sistem pernapasan penderitanya. Tak hanya dewasa, virus ini  juga dapat menginfeksi anak-anak dan lansia. Adapun gejala timbul sangat umum, seperti demam, nyeri, batuk, hidung tersumbat, hingga sakit tenggorokan. Oleh sebab itu, banyak penderitanya yang mengira bahwa mereka hanya mengalami flu biasa. Bahkan banyak dari penderitanya yang tidak menunjukkan adanya gejala.

Infeksi virus ini dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui tetesan (droplets) yang dihasilkan oleh penderita ketika batuk ataupun bersin, yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung ataupun mata. Berbagai cara dilakukan untuk membantu mengurangi penyebaran virus ini. Mulai dari penggunaan masker bagi mereka  yang beraktivitas diluar rumah hingga himbauan untuk mencuci tangan secara berkala, baik sebelum ataupun sesudah melakukan aktivitas. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun diketahui sangat efektif untuk membantu membunuh berbagai jenis virus, termasuk Coronavirus.

Coronavirus merupakan virus yang dapat menciptakan membran lipid (envelope) untuk menyelimuti mereka pada sel inang. Adanya membran lipid tersebut dapat membantu Coronavirus bereplikasi secara efektif. Penggunaan sabun cuci tangan ataupun handsanitizer yang beralkohol diketahui dapat mengganggu proses pembentukan membran lipid tersebut sehingga dapat memperlambat proses penyebarannya. Namun, tak hanya tangan , penyebaran Coronavirus yang signifikan juga ditemukan dari tenggorokan dan kelenjar ludah. Lalu bagaimana cara untuk menekan penyebarannya?.

Menurut hasil tinjauan ilmiah terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Function, para ahli berspekulasi bahwa obat kumur dapat membantu menghambat penyebaran virus COVID-19 berkat kandungan alkohol di dalamnya. Meskipun belum banyak studi yang mengeksplor mengenai hal tersebut, namun efek dari kandungan alkohol dalam obat kumur dipercayai dapat mengganggu pembentukan membran lipid oleh virus tersebut. Sama halnya dengan penggunaan sabun pada tangan, penggunaan obat kumur dipercaya dapat membantu menurunkan risiko penyebaran Coronavirus yang ada pada tenggorokan ataupun kelenjar ludah.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru