Rendah asupan buah dan sayur dapat sebabkan kematian

Buah dan sayuran merupakan jenis makanan yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin, serat, kalium, serta antioksidan. Nutrisi tersebut tentunya dapat memberikan pengaruh yang baik untuk kesehatan tubuh. Bukan rahasia umum bahwa makanan tersebut dapat menjauhkan Anda dari berbagai macam penyakit.

Dalam beberapa penelitian telah diketahui bahwa pola makan yang kaya akan buah dan sayuran dapat membantu menurunkan risiko penyakit terkait jantung, tekanan darah tinggi, kanker, serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Setelah melakukan analisa terhadap beberapa penelitian, para ahli memperkirakan bahwa risiko penyakit jantung dapat menurun sekitar 20% jika Anda mengkonsumsi setidaknya 5 porsi buah atau sayuran per harinya. Menurut rekomendasi yang dikeluarkan oleh The United States Department of Agriculture, orang dewasa dianjurkan untuk mengkonsumsi 1.5-2 cups buah-buahan dan 2-3 cups sayuran per hari. Sayangnya hanya 1 dari 10 orang yang telah menjalani rekomendasi tersebut.

Menurut studi terbaru yang dipresentasikan dalam acara tahunan, American Society for Nutrition, asupan buah yang rendah dapat menyebabkan 1 dari 7 kematian karena penyakit jantung. Selain itu, para ahli juga menemukan bahwa asupan sayur yang rendah dapat menyebabkan 1 dari 12 kematian karena penyakit jantung. Berdasarkan hasil analisa data dari tahun 2010, rendahnya asupan buah berkaitan dengan 1 juta kematian akibat stroke dan 500.000 kematian akibat penyakit jantung per tahun. Sementara asupan sayur yang rendah berkaitan dengan 200.000 kematian akibat stroke dan lebih dari 800.000 kematian akibat penyakit jantung per tahun.

Jika dikelompokan berdasarkan wilayah, Asia Selatan, Asia Timur, Afrika Sub-Sahara, Asia Tengah serta Oseania merupakan wilayah yang memiliki angka asupan buah dan sayur terendah. Wilayah-wilayah tersebut juga memiliki angka kematian terkait jantung dan stroke yang tinggi. Sedangkan berdasarkan usia dan jenis kelamin, kalangan orang dewasa muda dan pria ditemukan memiliki angka asupan buah dan sayur yang rendah jika dibandingkan dengan wanita.

Para ahli menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memenuhi kebutuhan buah dan sayuran bagi kesehatan tubuh.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru