Gangguan Pendengaran: Definisi dan Pengobatan Terbaru

Telinga merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi sebagai indera pendengar dengan cara meneruskan sinyal suara ke otak. Oleh karena itu telinga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Adanya gangguan dalam pendengaran biasanya bisa dikarenakan oleh bertambahnya usia ataupun sering terpapar oleh suara yang nyaring (>75 desibel).

Terdapat 3 jenis gangguan pendengaran yaitu konduktif, sensorineural dan campuran. Gangguan pendengaran konduktif terjadi jika terdapat masalah pada bagian luar/tengah telinga dan hal ini hanya bersifat sementara. Gangguan pendengaran sensorineural disebabkan oleh rusaknya sel saraf dalam rumah siput dan bersifat permanen. Sedangkan gangguan pendengaran campuran merupakan gabungan dari gangguan konduktif dan sensorineural.

Untuk mengatasi gangguan pendengaran, sebagian besar penderita biasanya disarankan untuk menggunakan alat bantu dengar, namun ada juga yang dianjurkan untuk menjalankan pengobatan. Baru-baru ini terdapat sebuah penelitian yang dapat memberikan harapan baru bagi penderita gangguan pendengaran. Penelitian gabungan yang dilakukan oleh University of Southern California dan Harvard ini menciptakan suatu metode yang dapat memperbaiki sel-sel dalam telinga dengan cara membidik langsung bagian telinga yang mengalami kerusakan.

Berbeda dengan metode sebelumnya, metode terbaru ini lebih tahan terhadap adanya cairan dalam telinga yang terus menerus mengalir sehingga obat yang dimasukkan tidak larut. Para peneliti merancang sebuah molekul dengan menggabungkan 7,8-dihidroksiflavon (berperan sebagai pengembangan fungsi sistem saraf) dan bifosfonat (sejenis obat yang dapat menempel pada tulang). Gabungan kedua molekul tersebut terbukti dapat meregenerasi sinaps pada jaringan telinga tikus sehingga terdapat perbaikan pada sel-sel saraf.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jaringan hewan dalam cawan petri dan belum pernah diuji pada hewan hidup. Sehingga para peneliti akan melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitas dari metode terbaru ini. Namun ini merupakan awal yang baik bagi semua penderita gangguan pendengaran.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru