Mulut dan gigi yang sehat turunkan risiko Alzheimer

Melakukan perawatan gigi memang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri jahat pada mulut. Anda disarankan untuk menjalani perawatan gigi rutin setidaknya 6 bulan sekali. Menurut salah satu consumer advisor untuk American Dental Association, Sally Cram, kesehatan mulut dan gigi dapat mencerminkan status kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan betapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut bagi tubuh, mulai dari menurunkan risiko penyakit terkait jantung hingga alzheimer. Menjadi tempat masuk dan diprosesnya makanan, menjadikan mulut dan gigi sering kali ditumbuhi oleh berbagai macam bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Menurut studi terakhir yang dilakukan oleh The University of Bergen, kebersihan mulut dan gigi memiliki hubungan dengan risiko alzheimer.

Dalam studi tersebut ditemukan bahwa penyakit pada gusi dapat meningkatkan risiko penyakit alzheimer. Salah satu penyebab sakit gusi yaitu bakteri Porphyromonas gingivalis, diketahui dapat berpindah dari mulut ke otak dan menghasilkan protein yang dapat merusak sel-sel saraf pada otak. Hal tersebut dapat menyebabkan menurunnya kemampuan memori dan berujung pada risiko alzheimer.

Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit gusi atau peridontitis sebelumnya, maka Anda sangat dianjurkan untuk melakukan perawatan gigi secara rutin. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan risiko berbagai penyakit yang bisa saja terjadi akibat tidak bersihnya gigi dan mulut. Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari, serta gunakan benang gigi (floss) untuk meminimalisir sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru