Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia lebih memilih untuk sarapan dengan bubur, nasi uduk, ataupun ketupat sayur dibandingkan dengan roti ataupun oatmeal. Padahal jika dinilai dari segi kesehatan, makanan seperti roti atau oatmeal lebih baik untuk dikonsumsi. Oatmeal merupakan salah satu menu sarapan yang terdiri atas gandum yang dicampurkan oleh cairan seperti air ataupun susu. Dilansir dari Medical News Today, selain kaya akan nutrisi dan serat, oatmeal juga menawarkan banyak manfaat kesehatan seperti:
- Kaya akan antioksidan, oatmeal mengandung avenanthramides yang merupakan jenis antioksidan yang terkandung dalam gandum. Antioksidan tersebut dapat memberikan manfaat kesehatan dengan meningkatkan produksi asam nitrat sehingga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah serta mengurangi peradangan dan rasa gatal.
- Meningkatkan respon insulin, oatmeal mengandung serat larut yang disebut beta-glucan yang dapat membantu meningkatkan respon insulin dan menurunkan kadar gula dalam darah.
- Kaya akan vitamin dan mineral, oatmeal mengandung mineral seperti magnesium, zat besi, fosfor, zinc, dan folat, serta vitamin B1 dan B5. Mengkonsumsi makanan rendah kalori yang kaya akan nutrisi diketahui dapat membantu menurunkan berat badan serta menjaga berat badan yang ideal.
- Menjaga kadar kolesterol, terdapat beberapa studi yang telah menunjukkan bahwa oatmeal dapat menjaga kadar kolesterol berkat kandungan beta-glucan di dalamnya. Beta-glucan pada oatmeal diketahui dapat membantu menjaga kadar kolesterol dengan cara menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
- Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada usus, beta-glucan yang terkandung dalam oatmeal dapat membentuk zat seperti gel jika dicampurkan dengan air. Gel tersebut dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri baik pada usus, sehingga pertumbuhan mereka menjadi meningkat.
- Membantu menurunkan berat badan, oatmeal kaya akan serat larut yang dapat membuat orang cenderung merasa lebih kenyang lebih cepat. Suatu studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi oatmeal dapat membantu menurunkan keinginan untuk makan selama 4 jam ke depan.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay
Sumber lainnya:
- Medical News Today - What are the benefits of oatmeal? (2019). https://www.medicalnewstoday.com/articles/324176.php, 13 Februari 2019.