5 tanaman tropis yang ampuh atasi kanker

Kanker ditandai dengan adanya pertumbuhan yang tidak normal pada dari sel jaringan tubuh sehingga menyebabkan jaringan tersebut tidak berfungsi dengan baik. Untuk mencegah sel kanker berkembang dengan ganas, terdapat beberapa pengobatan yang dapat dilakukan oleh penderitanya seperti menjalani kemoterapi, radioterapi, ataupun obat-obatan. Pengobatan kanker juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan beberapa jenis tanaman tropis yang diketahui memiliki sifat anti-kanker.

Pada artikel sebelumnya telah dibahas bahwa madagaskar memiliki senyawa vinblastine yang dapat membantu melawan kanker. Studi terbaru yang dilakukan oleh National University of Singapore juga menemukan bahwa terdapat 5 jenis tanaman tropis yang memiliki sifat anti-kanker. Hasil ini didapatkan setelah melakukan penelitian selama 3 tahun.

Para peneliti melakukan observasi terhadap 7 jenis tanaman tropis yaitu Bandicoot Berry (Leea indica), Sabah Snake Grass (Clinacanthus nutans), Fool's Curry Leaf (Clausena lansium), Seven Star Needle (Pereskia bleo), Black Face General (Strobilanthes crispus), South African Leaf (Vernonia amygdalina), dan Simpleleaf Chastetree (Vitex trifolia). Dalam studinya, tim menguji efektivitas ekstrak daun dari ketujuh tanaman tersebut terhadap beberapa jenis kanker seperti payudara, ovarium, rahim, serviks, leukimia, hati dan usus besar.

Hasilnya, dari ketujuh jenis tanaman tersebut, hanya 5 tanaman yang ditemukan memiliki sifat anti-kanker. Bandicoot Berry, South African Leaf, dan Simpleleaf Chastetree ditemukan dapat membantu melawan semua jenis kanker, serta Fool's Curry Leaf dan Black Face General ditemukan hanya dapat melawan jenis kanker tertentu. Sedangkan khasiat tersebut tidak ditemukan dalam tanaman Sabah Snake Grass. Penemuan ini tentunya dapat dijadikan sebagai alternatif bagi penderita kanker. Selain lebih terjangkau, penggunaan bahan herbal jauh lebih aman dibandingkan dengan obat-obatan kimia.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru