Sampai dengan detik ini, mungkin masih banyak yang bertanya-tanya tentang pengaruh radiasi yang dipancarkan oleh ponsel terhadap kesehatan tubuh. Berawal dari teori, bahwa ponsel memancarkan energi radiofrekuensi (radiasi non-pengion) yang dapat terserap oleh jaringan tubuh, banyak yang berfikir bahwa radiasi ponsel dapat memicu terjadinya kanker. Banyak dari penelitian ilmiah yang mengatakan bahwa radiasi ponsel tidak memiliki kaitan dengan risiko kanker, namun tidak sedikit juga yang mengatakan sebaliknya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh National Toxicology Program (NTP) bagian dari National Institutes of Health, mereka menemukan bahwa paparan tinggi radio frequency radiation (RFR) dapat menyebabkan kanker otak dan tumor hati ganas pada tikus jantan. RFR merupakan jenis radiasi yang biasa digunakan pada perangkat ponsel dengan jaringan 2G dan 3G.
Penelitian tersebut berlangsung selama 10 tahun dengan melibatkan tiga ribu hewan pengerat. Paparan RFR berlangsung didalam suatu bilik khusus, dimana masing-masing hewan pengerat akan menerima paparan selama 9 jam per harinya. Paparan RFR diberikan secara berselang, yaitu selama 10 menit hidup lalu 10 menit mati, begitu seterusnya. Terdapat 2 jenis paparan, yaitu paparan rendah yang setara dengan paparan maksimum yang diizinkan untuk pemakaian ponsel, sedangkan paparan tinggi setara dengan 4x lipat paparan yang diizinkan.
Walaupun tumor hanya ditemukan pada tikus jantan, para ahli mempercayai bahwa paparan RFR yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang dapat memicu kanker. Namun, dilansir dari New York Times, ilmuwan senior NTP mengatakan bahwa hasil penelitian ini tidak dapat diterapkan langsung pada manusia, sebab paparan yang diberikan jauh melebihi dari paparan yang biasa diterima oleh manusia. Menurutnya, hasil yang didapat tidak merata, karena tumor ataupun kanker tidak ditemukan pada tikus betina. Selain itu, FDA juga berpendapat bahwa ponsel memancarkan energi frekuensi radio yang sangat rendah sehingga tidak cukup kuat untuk merusak jaringan biologis manusia.
Para ahli mengatakan bahwa dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh radiasi ponsel terhadap kesehatan manusia, khususnya radiasi ponsel dengan jaringan 4G dan 5G. Namun, tidak ada salahnya untuk kita lebih disiplin lagi dalam membatasi penggunaan ponsel setiap harinya.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto Pixabay
Sumber lainnya:
- High exposure to radio frequency radiation associated with cancer in male rats (2018). https://www.sciencedaily.com/releases/2018/11/181101133924.htm, 13 November 2018.
- Cancer Risk From Cellphone Radiation Is Small, Studies Show (2018). https://www.nytimes.com/2018/02/02/health/cell-phones-cancer.html, 13 November 2018.