Virus Corona: Definisi, gejala, dan pencegahannya

Akhir tahun 2019 digemparkan dengan adanya wabah virus mematikan yang menyerang negara Cina. Wabah virus Corona tersebut untuk pertama kalinya ditemukan di kota Wuhan. Merupakan jenis baru dari coronavirus, virus ini dapat menular ke manusia dengan cepat. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 20.000 orang terjangkit oleh virus ini.

Coronavirus diketahui dapat menginfeksi sistem pernapasan manusia. Tak hanya infeksi ringan, virus ini juga dapat menyebabkan infeksi berat seperti pneumonia. Penderita virus Corona biasanya akan menunjukkan gejala yang sama dengan penyakit flu, seperti demam tinggi, batuk, pilek, sakit  kepala, sesak nafas, dan nyeri dada. Oleh sebab itu, tak jarang dari penderitanya yang salah mengartikan penyakit mereka sehingga telat mendapatkan penanganan medis.

Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan status gawat darurat yang menjadi perhatian dunia terhadap kasus virus Corona. Setiap orang diminta untuk melindungi diri dan melakukan hal-hal yang dapat membantu menurunkan risiko infeksi virus tersebut. Hal kecil yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri Anda yaitu dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker. Seperti yang kita ketahui, virus dapat mudah berpindah tempat, baik melalui udara atau bersentuhan langsung dengan sumbernya.

Selain itu, bagi Anda yang sedang dalam kondisi tidak fit, dianjurkan untuk tetap berada di dalam rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan. Mereka yang sedang sakit memiliki risiko terinfeksi yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang sehat. Hal ini dikarenakan oleh sistem kekebalan tubuh yang sedang menurun, sehingga mudah untuk terinfeksi oleh virus atau bakteri penyebab penyakit lainnya.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru