Konsumsi minuman manis dapat tingkatkan risiko kanker

Bagi Anda yang suka meminum minuman kemasan, tentunya Anda sudah mengetahui bahwa minuman tersebut mengandung kadar gula yang tinggi, baik gula alami ataupun pemanis buatan. Seperti yang kita ketahui bersama, minuman manis ini akan memberikan efek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan. Dalam pembahasan sebelumnya, konsumsi minuman dengan pemanis buatan diketahui dapat membahayakan kesehatan jantung khususnya bagi mereka setelah menopause.

Tidak sampai disitu, minuman manis juga dapat meningkatkan risiko kanker bagi Anda yang mengkonsumsinya secara berlebihan. Menurut hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam BMJ, tingginya konsumsi minuman manis berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker pada seseorang. Hal ini didapatkan setelah melakukan observasi terhadap 101.257 partisipan dewasa yang termasuk dalam French NutriNet-Sante.

Partisipan terdiri atas 21% pria dan 29% wanita dengan rata-rata usia 42 tahun. Setiap partisipan diminta untuk mengisi kuesioner untuk mengetahui makanan dan minuman apa saja yang biasa mereka konsumsi dengan masa tindak lanjut selama 9 tahun (2009-2018). Masing-masing partisipan juga melaporkan kondisi kesehatan mereka yang divalidasi dengan catatan medis yang ada.

Hasil menunjukkan bahwa minuman manis lebih tinggi dikonsumsi oleh kaum pria dibandingkan dengan wanita. Selama masa tindak lanjut juga diketahui terdapat 2.193 kasus kanker yang terdiri dari 693 kanker payudara, 291 kanker prostat, dan 166 kanker kolorektal. Hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan 100ml/hari dalam mengkonsumsi minuman manis berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker secara keseluruhan hingga 18%. Hal tersebut juga meningkatkan risiko kanker payudara hingga 22%.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru