Konsumsi minuman bergula tingkatkan risiko diabetes

Minuman kemasan memang dikenal dengan kandungan gulanya yang tinggi. Penggunaan gula ataupun pemanis buatan dalam produk-produk baik minuman, permen ataupun sereal memang dengan mudah kita jumpai. Meskipun memiliki rasa yang manis, sayangnya imbas dari kandungan gula tersebut tidak semanis rasanya.

Konsumsi gula yang tinggi memang berkaitan erat dengan risiko diabetes yang tinggi. Meskipun Anda memilih minuman ‘diet coke’ sekalipun, hal tersebut tidak menurunkan risiko Anda terhadap diabetes. Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, para peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki peningkatan dalam konsumsi minuman bergula (termasuk soda serta jus buah kemasan) memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap diabetes tipe 2.

Dalam studinya, para peneliti melakukan analisa asupan minuman bergula terhadap 192.352 partisipan selama 26 tahun. Setiap 4 tahun sekali para peneliti melakukan penilaian terhadap kondisi kesehatan mereka. Untuk mengetahui perubahan dalam pola konsumsi minuman, setiap partisipan diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan setiap 4 tahun.

Hasilnya, mereka mengalami kenaikan dalam mengkonsumsi soda ataupun jus buah kemasan lebih dari 0.5 serving per hari memiliki risiko 16% lebih tinggi terhadap diabetes. Selain itu, bagi mereka yang mengalami peningkatan dalam konsumsi minuman dengan pemanis buatan sebesar 0.5 serving per hari memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit tersebut, yaitu 18%. Sedangkan mereka yang mengganti minuman bergula tinggi dengan air putih, kopi murni, ataupun teh berkaitan dengan risiko diabetes yang lebih rendah 2-10%.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnnya:

Jurnal Terbaru