Senyawa dalam buah dapat turunkan tekanan darah

Berbicara mengenai manfaat buah-buahan memang tidak ada habisnya. Buah sering dimanfaatkan untuk mencegah obesitas serta menjaga berat badan normal hingga menurunkan beberapa jenis penyakit lainnya seperti diabetes tipe 2, jantung, kanker, dan hipertensi. Buah juga merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.

Akhir-akhir ini banyak peneliti di bidang kesehatan yang tertarik terhadap salah satu senyawa polifenol yang dikenal dengan sebutan resveratrol. Senyawa ini dapat Anda temukan pada beberapa jenis buah-buahan seperti blueberry, anggur merah, red wine, serta beberapa jenis kacang. Dalam beberapa penelitian, resveratrol ditemukan dapat menjaga penuaan neuron sehingga dapat mencegah terjadinya kanker.

Menurut studi terakhir yang dilakukan oleh King’s College London, senyawa resveratrol dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, baik pada tikus dan sel manusia. Beberapa ahli mempercayai bahwa hal tersebut terjadi akibat adanya sifat antioksidan yang dimiliki oleh resveratrol. Namun, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation ini, hal tersebut terjadi karena resveratrol dapat mendorong terjadinya oksidasi protein selama masa stres oksidatif sehingga menyebabkan pembuluh darah menjadi rileks.

Dalam studinya, para peneliti melakukan analisa terhadap satu kelompok tikus liar yang diinduksi tekanan darah tinggi. Sebagian dari mereka diberikan makanan yang mengandung resveratrol dan sebagian lainnya mejalani pola makan normal. Untuk mengetahui tekanan darah mereka, masing-masing tikus ditanami probe telemetri selama 15 hari. Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi makanan resveratrol mengalami penurunan tekanan darah sekitar 20mmHg. Manfaat ini juga ditemukan pada sel manusia, hanya saja dengan komposisi resveratrol yang jauh lebih besar.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru