Berbagai cara telah dilakukan untuk memutus rantai infeksi Coronavirus. Di Indonesia sendiri, pemerintah telah melakukan berbagai macam cara, mulai dari penerapan social distancing hingga melakukan rapid test bagi mereka yang memiliki risiko COVID-19. Tak sampai disitu, seiring dengan meningkatnya angka penderita penyakit tersebut, pemerintah juga memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jakarta.

Selama masa PSBB, masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar. Namun, bagi mereka yang tetap harus beraktivitas di luar ruangan, terdapat beberapa hal yang harus dipatuhi, salah satunya yaitu harus menggunakan masker. Saat ini, banyak sekali jenis masker yang bisa Anda temui di pasaran. Mulai dari masker bedah (surgical mask), masker N95, hingga masker yang terbuat dari berbagai jenis kain bisa digunakan untuk mengurangi risiko terinfeksi dari Coronavirus.

Sesuai dengan anjuran yang dikeluarkan oleh WHO, masyarakat bisa menggunakan masker kain sebagai alternatif karena masker bedah dan masker N95 lebih diprioritaskan bagi tenaga medis. Masker kain diketahui memiliki efektivitas yang sama dengan kedua jenis masker lainnya dalam mengurangi risiko infeksi Coronavirus. Selain itu, masker kain juga bisa digunakan berkali-kali, sehingga Anda bisa lebih berhemat. Namun, apakah masker tersebut tetap memiliki efektivitas yang sama setelah dicuci berkali-kali?.

Menurut hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of the International Society for Respiratory Protection baru-baru ini, meskipun sudah didesinfeksi (dipanaskan hingga 70oC), masker kain tetap memiliki efisiensi penyaringan hingga 55%. Hasil tersebut bahkan lebih lebih tinggi dibandingkan dengan masker bedah ataupun masker N95 yang telah didesinfeksi sebanyak sepuluh kali dengan efisiensi penyaringan hanya 40%. Oleh sebab itu, tak perlu cemas jika Anda sudah tidak bisa menemukan masker bedah di pasaran. Beralihlah ke masker kain yang juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi Coronavirus.

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

• Yan, R., Chillrus, S., Magadini, D.L., dan Yan, B., (2020). Developing home-disinfection and filtration efficiency improvement methods for N95 respirators and surgical facial masks: stretching supplies and better protection during the ongoing COVID-19 Pandemic. Journal of the International Society for Respiratory Protection, Vol 37(1):19-35.
• Medical News Today - Protective masks can be effectively disinfected at home, study finds (2020). https://www.medicalnewstoday.com/articles/protective-masks-can-be-effectively-disinfected-at-home-study-finds, 27 April 2020.