Stres kronis dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker

Siapa yang tidak pernah mengalami stres? Stres merupakan salah satu gangguan mental yang diakibatkan oleh adanya suatu tekanan. Stres dapat dialami oleh siapapun, baik bagi Anda yang menjalani aktivitas sehari-hari di luar ataupun di dalam rumah. Merasakan stres dalam jangka waktu yang panjang tentunya dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh. Stres kronis diketahui dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi kognitif hingga penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam The Journal of Clinical Investigation diketahui bahwa stres kronis juga dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker. Menurut penelitian tersebut stres kronis dapat meningkatkan produksi hormon epinefrin yang menjadi sumber cepatnya pertumbuhan kanker. Pasalnya, ketika hormon tersebut berikatan dengan reseptornya, interaksi tersebut dapat meningkatkan kadar laktat dehidrogenase, enzim yang dapat memberikan ‘suntikan’ energi untuk otot. Interaksi tersebut juga menghasilkan produk sampingan yaitu senyawa organik laktat yang dapat dijadikan sebagai sumber makanan bagi sel kanker.

Untuk mengetahui bagaimana stres dapat mempengaruhi sel kanker, para peneliti menggunakan model tikus yang menderita kanker payudara dan meletakkan mereka ke dalam kandang kecil selama 1 minggu. Setelah itu tikus dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diletakkan dalam wadah yang cukup luas dan nyaman untuk menghentikan tekanan sebelumnya, dan tikus-tikus bertindak sebagai kontrol. Sedangkan kelompok lainnya diletakkan dalam kandang yang kecil untuk meneruskan tekanan sebelumnya dan bertindak sebagai kelompok eksperimen. Perlakuan tersebut dilakukan selama 30 hari.

Lebih lanjut para peneliti menjelaskan, pemberian vitamin C diketahui dapat menghambat produksi laktat dehidrogenase akibat tingginya hormon epinefrin. Dalam uji laboratorium, vitamin C terbukti dapat melambatkan pertumbuhan sel kanker. Oleh sebab itu, para peneliti menyarankan untuk mengkonsumsi vitamin C bagi pasien penderita kanker yang mengalami stres kronis.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

  • Cui, B., Luo, Y., Tian, P., et all (2019). Stress-induced epinephrine enhances lactate dehydrogenase A and promotes breast cancer stem-like cells. The Journal of Clinical Investigation, DOI: 10.1172/JCI121685.
  • Medical News Today - How chronic stress boosts cancer cell growth (2019). https://www.medicalnewstoday.com/articles/324540.php, 11 Maret 2019.

Jurnal Terbaru