Apakah susu tinggi lemak dapat melindungi tubuh dari sindrom metabolik?

Susu merupakan salah satu jenis minuman yang digemari di setiap kalangan usia. Mengingat kandungan nutrisi pada susu yang sangat tinggi, minuman ini dapat memberikan efek yang baik bagi kesehatan tubuh. Terdapat berbagai jenis produk susu yang dapat Anda temukan di pasaran, mulai dari susu rendah lemak hingga full cream bisa menjadi pilihan Anda. Meskipun sebagian besar akan memilih susu rendah lemak yang dinilai lebih baik baik untuk kesehatan, namun nyatanya susu murni yang memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi juga bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Berdasarkan hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Open Diabetes Research & Care, peneliti menemukan bahwa sering mengkonsumsi susu, khususnya susu murni (tinggi lemak), diketahui dapat membantu menurunkan risiko sindrom metabolik. Seperti yang kita ketahui, sindrom metabolik merupakan serangkaian faktor gangguan kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Gangguan kesehatan dari sindrom metabolik meliputi tekanan darah tinggi, kadar glukosa puasa yang tinggi, kadar trigliserida yang tinggi, serta obesitas pada bagian perut.

Dalam studinya, peneliti melakukan analisa terhadap 147.812 partisipan yang berasal dari 21 Negara, mencakup Asia, Amerika Utara dan Selatan, Afrika, dan Eropa. Usia peserta berkisar antara 35 hingga 70 tahun. Untuk mengetahui pola makan mereka, setiap partisipan diminta untuk mengisi kuesioner mengenai asupan makanan dan minuman mereka selama masa tindak lanjut rata-rata 9 tahun. Selain itu, data riwayat kesehatan juga dikumpulkan untuk mengetahui ada atau tidaknya kasus sindrom metabolik maupun diabetes tipe 2.

Peneliti menemukan bahwa asupan produk olahan susu yang lebih tinggi seperti susu, yogurt, keju, serta susu murni berkaitan dengan lebih rendahnya risiko sindrom metabolik, sehingga risiko akan hipertensi dan diabetes juga ikut menurun. Konsumsi susu setidaknya 2 gelas per hari diketahui berkaitan dengan risiko sindrom metabolik yang lebih rendah hingga 24% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi susu sama sekali. Mereka yang mengkonsumsi susu murni (tinggi lemak) 2 gelas per hari juga berkaitan dengan rendahnya risiko sindrom metabolik hingga 28%. Selain itu, risiko akan hipertensi dan diabetes juga menurun 11-12%. Tak bisa dipungkiri, berkat kandungan proteinnya yang berkualitas tinggi, serta beberapa jenis vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, seng, fosfor, vitamin A, B12, dan riboflavin, susu dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh Anda.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru