Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Sudah banyak hasil studi yang membuktikan manfaat dari aktivitas fisik ini. Terdapat banyak jenis olahraga yang bisa Anda lakukan, mulai dari olahraga berat seperti angkat besi, ataupun olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, aerobik, bersepeda. Kedua jenis olahraga ini sama-sama dapat membantu Anda dalam membakar kalori dan serta menjaga berat badan tubuh yang ideal.
Berolahraga dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, baik olahraga ringan ataupun olahraga berat. Menurut rekomendasi yang dikeluarkan oleh WHO, dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik selama 150 menit per minggu untuk olahraga intensitas sedang, atau 75 menit untuk intensitas tinggi. Tak hanya dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, hasil studi terbaru menunjukkan bahwa rajin berolahraga juga dapat menurunkan risiko kematian karena penyebab apapun.
Menurut hasil studi yang telah dipublikasikan dalam The BMJ tersebut, rajin berolahraga, baik intensitas ringan ataupun tinggi, sama-sama bisa menurunkan risiko kematian karena penyebab apapun. Hal ini diketahui setelah melakukan analisa terhadap hampir dari 480.000 partisipan yang terdata dalam U.S. National Health Interview Survey (NHIS), dari tahun 1997-2014. Dalam data tersebut, peneliti dapat mengetahui kebiasaan gaya hidup mereka, terutama dalam hal berolahraga. Peneliti juga melihat riwayat kesehatan mereka, termasuk kasus kematian yang ditemukan hingga akhir tahun 2015.
Hasilnya, mereka yang diketahui melakukan aktivitas aerobik yang cukup memiliki risiko kematian yang lebih rendah hingga 29%. Selain itu, mereka yang gemar berolahraga dengan intensitas tinggi diketahui memiliki risiko kematian yang lebih rendah hingga 11%. Gabungan kedua jenis olahraga ini bahkan dapat menurunkan risiko tersebut hingga 40%. Tak sampai disitu, peneliti juga menjelaskan bahwa meskipun tidak dapat memenuhi rekomendasi yang ada, melakukan aktivitas fisik yang ringan juga lebih baik bagi tubuh dibandingkan dengan berdiam diri.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay
Sumber lainnya:
- Zhao, M., Veeranki, S.P., Magnussen, C.G., et al (2020). Recommended physical activity and all cause and cause specific mortality in US adults: prospective cohort study. The BMJ, DOI: https://doi.org/10.1136/bmj.m2031.
- Healthline - Staying Physically Active May Lower Your Risk of Death by 30% (2020). ,https://www.healthline.com/health-news/staying-physically-active-may-lower-your-risk-of-death-by-30-percent, 08 Juni 2020.