Apakah produk susu buruk untuk kesehatan?

Sebagian besar dari kita pasti menyukai susu. Minuman satu ini sangat digemari di setiap kalangan usia. Mengingat kandungan nutrisi yang dikandung susu sangat tinggi, tentunya minuman ini dapat memberikan efek yang baik bagi kesehatan tubuh. Sayangnya hingga saat ini perdebatan mengenai baik atau tidaknya mengkonsumsi susu masih berlanjut dikalangan para ahli.

Bagi sebagian ahli, konsumsi susu yang berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit terkait jantung karena kandungan lemak jenuhnya. Seperti yang kita ketahui, lemak jenuh dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Oleh sebab itu, mereka lebih menyarankan untuk mengkonsumsi produk susu yang mencantumkan label ‘low-fat’ ataupun ‘fat-free’. Meskipun masih ada kekhawatiran akan efek sampingnya, hasil studi terakhir menemukan bahwa kaitan antara lemak jenuh dengan penyakit jantung tidak seperti apa yang Anda yakini selama ini. Ahli kardiologi juga menyatakan bahwa konsumsi lemak jenuh tidak akan menyebabkan penyumbatan pada arteri.

Walaupun masih menjadi perdebatan, susu merupakan salah satu sumber kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium merupakan mineral yang berperan dalam menjaga kekuatan tulang, kontraksi otot, serta transmisi saraf. Kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi susu dapat menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang pinggul. Selain kalsium, susu juga kaya akan kalium, magnesium, vitamin D, dan protein.

Secara garis besar, susu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melengkapi pola makan yang sehat karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Bagi Anda yang lactose intolerant, susu bisa jadi bukan pilihan yang tepat. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengkonsumsi sumber kalsium lain seperti sayuran hijau ataupun susu kedelai sebagai alternatif.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru