Aerobik bisa jadi salah satu cara atasi perlemakan hati

Penyakit perlemakan hati atau bisa disebut dengan fatty liver merupakan kondisi dimana terdapat penumpukan lemak yang berlebihan pada organ hati. Hal ini tentunya dapat membuat kinerja hati menjadi menurun. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko perlemakan hati, salah satunya yaitu konsumsi minuman alkohol yang berlebihan. Selain itu, masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, malnutrisi hingga sindrom metabolik juga bisa menjadi faktor penyakit ini.

Adapun gejala yang biasa dialami penderitanya meliputi kelelahan, hilangnya nafsu makan, nyeri perut, kulit atau mata yang berwarna kuning, hingga pendarahan abnormal. Untuk menekan risiko perlemakan hati, menjalani gaya hidup serta pola makan yang sehat bisa menjadi salah satu caranya. Penderita perlemakan hati biasanya akan dianjurkan untuk menurunkan berat badan dengan tujuan untuk mengurangi lemak dalam tubuh. Selain menjaga pola makan, rajin berolahraga juga bisa membantu menekan risiko ini. Bahkan olahraga diketahui lebih efektif dalam mengatasi perlemakan hati ketimbang menurunkan berat badan.

Menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics, peneliti menemukan bahwa kegiatan olahraga, khususnya aerobik lebih efektif dalam meringankan gejala perlemakan hati terkait sindrom metabolik. Hasil ini didapatkan setelah melakukan analisa terhadap 24 pasien perlemakan hati terkait metabolik, dimana masing-masing diminta untuk melakukan latihan aerobik selama 12 minggu. Untuk mengetahui keefektivitasan metode tersebut, peneliti melakukan biopsi terhadap masing-masing pasien untuk melihat kondisi organ hati.

Hasilnya, latihan aerobik diketahui dapat membantu meningkatkan kondisi hati bahkan tanpa adanya penurunan berat badan yang signifikan. Hasil biopsi menunjukkan bahwa kondisi hati mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya kebugaran tubuh. Peneliti menjelaskan, latihan fisik dapat memberikan dampak yang positif baik bagi kondisi hati maupun kardiometabolik pasien. Penemuan ini tentunya juga bisa dijadikan sebagai metode pengobatan yang baik bagi penderita perlemakan hati selain fokus pada penurunan berat badan.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Getty Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru