Periodontitis akut tingkatkan risiko hipertensi

Periodontitis merupakan penyakit infeksi pada gusi yang dapat merusak jaringan lunak serta tulang yang menyokong gigi. Periodontitis terjadi karena disebabkan oleh adanya plak berisi bakteri yang menempel pada gigi. Plak yang tidak langsung ditangani akan berujung pada terbentuknya karang gigi yang dapat mengiritasi gusi.

Plak terbentuk dari sisa makanan yang tersisa di gigi. Bagi Anda yang ‘malas’ merawat gigi, tentunya risiko pertumbuhan plak akan semakin tinggi. Keberadaan periodontitis bukan hanya menunjukkan penyakit gusi saja. Dalam beberapa penelitian, periodontitis juga sering dikaitkan dengan para penderita diabetes. Keberadaan periodontitis diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Tak hanya menunjukkan risiko diabetes, dalam hasil ulasan yang dipublikasikan dalam Cardiovascular Research, peneliti menemukan bahwa adanya periodontitis juga dapat menunjukkan adanya risiko tekanan darah tinggi. Seorang penderita periodontitis dengan tingkat keparahan yang sedang memiliki risiko hipertensi 22% yang lebih tinggi. Risiko akan semakin meningkat menjadi 49% bagi mereka yang memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi.

Dalam penelitiannya, para peneliti melakukan analisa terhadap 81 studi terkait periodontitis yang berasal dari 26 Negara. Dari analisa tersebut, peneliti menemukan bahwa tekanan darah cenderung lebih tinggi terjadi pada mereka yang memiliki riwayat periodontitis. Tekanan darah sistolik dan diastolik mereka diketahui 4.5 mmHg dan 2 mmHg lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki riwayat periodontitis. Menurut peneliti, kenaikan tekanan darah dengan rata-rata 5 mmHg dapat dikaitkan dengan meningkatnya risiko kematian akibat serangan jantung ataupun stroke hingga 25%.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru