5 Makanan fermentasi terbaik yang perlu Anda ketahui

Makanan fermentasi diketahui memiliki segudang manfaat untuk menjaga kesehatan Anda. Diproses dengan bantuan bakteri ataupun fungi membuat makanan fermentasi mengandung mikroorganisme yang menguntungkan bagi tubuh, terutama kesehatan usus. Beberapa produk fermentasi yang sering kita temukan yaitu yogurt, kimchi, dan sauerkraut. Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa produk fermentasi terbaik lainnya yang dapat Anda konsumsi:

  • Kombucha, merupakan produk fermentasi berbahan dasar teh hitam ataupun hijau. Bakteri yang digunakan dalam proses ini berperan dalam merubah gula pada teh menjadi alkohol. Anda tidak perlu khawatir, kadar alkohol pada kombucha terbilang rendah dan tidak menyebabkan keracunan. Menurut para ahli, kombucha dapat bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu melawan radikal bebas berkat kandungan antioksidannya.
  • Kefir, sama halnya dengan yogurt, kefir merupakan produk hasil olahan susu yang telah difermentasikan. Kandungan proteinnya yang tinggi dapat membuat Anda merasa ‘kenyang’ lebih lama. Tentunya hal ini dapat membantu dalam menjaga dan menurunkan berat badan Anda. Sama dengan produk probiotik lainnya, kefir juga dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Kefir juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang vegetarian ataupun lactose intolerant.
  • Tempe, berasal dari Indonesia, saat ini tempe menjadi salah satu makanan populer yang dapat Anda jumpai dimana saja. Produk olahan kedelai yang telah difermentasi ini sering sekali dijadikan sebagai pengganti daging, karena kandungan proteinnya yang tinggi. Proses fermentasi pada tempe juga dapat menghasilkan vitamin B12 yang pada dasarnya tidak terkandung dalam kedelai.
  • Miso, merupakan pasta kedelai hasil fermentasi yang sering dijumpai pada makanan Jepang. Selain tinggi akan protein dan serat, miso juga kaya akan vitamin, minerals, dan senyawa tanaman lainnya. Fermentasi kedelai juga diketahui dapat menghasilkan asam amino yang dapat menurunkan risiko diabetes dan kanker, serta membantu menurunkan tekanan darah serta melawan infeksi.
  • Apple cider vinegar, selain sering digunakan untuk penambah rasa dalam beberapa makanan, cuka ini juga telah lama dijadikan sebagai obat tradisional. Selain memiliki sifat probiotik, hasil studi menunjukkan bahwa cuka apel juga memiliki sifat antioksidan, anti-diabetes, antimikroba, anti-tumor, anti-obesitas, anti-hipertensi, serta dapat menurunkan kolesterol.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru