Kaitan antara insomnia dengan penyakit kardiovaskular

Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan untuk terlelap. Hal ini tentunya akan berimbas pada jumlah waktu tidur yang tidak mencukupi. Insomnia biasanya terjadi pada mereka yang memiliki tingkat stres tinggi, sedang mengalami depresi, serta gaya hidup yang tidak baik. Tak hanya menyebabkan tubuh menjadi kurang fit, insomnia juga bisa meningkatkan risiko kesehatan lainnya, salah satunya risiko penyakit terkait jantung.

Dalam artikel sebelumnya telah kita ketahui bahwa penderita insomnia memiliki kaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke yang lebih tinggi. Insomnia dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, serta diabetes tipe 2 yang merupakan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular. Penemuan tersebut kembali diperkuat oleh hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology baru-baru ini. Para peneliti menemukan bahwa insomnia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti stroke dan serangan jantung.

Dalam studinya, para peneliti melakukan analisa terhadap 487.200 peserta yang terdaftar dalam China Kadoorie Biobank dengan rentang usia 30-79 tahun. Setiap peserta diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung ataupun stroke saat penelitian dimulai. Para peneliti menganalisa 3 gejala insomia: sulit tidur, terbangun di pagi hari, serta kesulitan untuk fokus di siang hari imbas dari adanya gangguan tidur yang dialami oleh peserta setidaknya 3 hari dalam seminggu.

Setelah masa tindak lanjut 9,6 tahun, terdapat 130.032 peserta yang terindektifikasi mengalami serangan jantung, stroke serta penyakit terkait jantung lainnya. Mereka yang mengalami hilang fokus di siang hari memiliki risiko 13% lebih tinggi terhadap serangan jantung, stroke dan penyakit sebanding lainnya. Selain itu, mereka yang mengalami susah tidur serta terbangun di pagi hari juga memiliki risiko 9% dan 7% lebih tinggi terhadap penyakit tersebut.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Adobe Stock Images

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru