Apakah Anda seorang insomnia?. Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur dimana penderitanya sangat sulit untuk tidur sehingga memiliki waktu tidur yang tidak cukup. Insomnia biasanya terjadi pada mereka yang memiliki tingkat stres tinggi, depresi, serta gaya hidup yang tidak baik. Kualitas tidur yang rendah ini tentunya dapat mempengaruhi kesehatan Anda.
Tak hanya bisa membuat Anda merasa frustasi, insomnia juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung Anda. Dalam studi terbaru yang dilakukan oleh Uppsala University dan University of Cambridge, para peneliti menemukan bahwa penderita insomnia memiliki kaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke yang lebih tinggi. Insomnia dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, serta diabetes tipe 2 yang merupakan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Berbeda dengan studi-studi sebelumnya, pada studi kali ini, para peneliti menggunakan metode Mendelian Randomization (MR). Metode ini menggunakan penanda genetik untuk menyelidiki apakah ada faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit tertentu. Peneliti melakukan analisa data terhadap 1.3 juta partisipan dengan atau tanpa riwayat penyakit kardiovaskular
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa mereka dengan varian genetik insomnina memiliki risiko 12% lebih tinggi terhadap pengembangan penyakit arteri koroner. Selain itu, hasil studi juga menunjukkan bahwa mereka yang insomnia memiliki kemungkinan 16% lebih tinggi terhadap risiko gagal jantung dan 7% lebih tinggi terhadap semua jenis stroke.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay
Sumber lainnya:
- Larsson, S.C., dan Markus, H.S., (2019). Genetic Liability to Insomnia and Cardiovascular Disease Risk. Circulation, DOI: https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.119.041830.
- Healthline - Insomnia May Be Linked to Heart Disease, Stroke Risk (2019). https://www.healthline.com/health-news/insomnia-may-be-linked-to-heart-disease-stroke-risk, 27 Agustus 2019.
- Medical News Today - Study links insomnia genes to heart disease, stroke risk (2019). https://www.medicalnewstoday.com/articles/326130.php, 27 Agustus 2019.