Beberapa tahun yang lalu, tampaknya tidak umum untuk mempertimbangkan manggis sebagai bagian dari buah sehat. Namun, sejak iklan kulit buah manggis yang dikemas secara komersial beredar di seluruh televisi nasional, semua orang membicarakannya. Pertanyaannya adalah, apakah ‘tren’ ini sesuai dengan kenyataannya?
Meskipun hanya ada sedikit artikel ilmiah mengenai masalah ini, beberapa menunjukkan bahwa manggis memiliki manfaat kesehatan yang positif. Sebuah studi oleh ilmuwan Jepang menunjukkan bahwa zat yang disebut xanthone didalam manggis mengandung sifat anti-inflamasi, anti bakteri, dan anti-kanker.
Ilmuwan berharap manggis bisa dijadikan alternatif cara mengobati penyakit tertentu. Dalam dunia pengobatan tradisional, buah hitam keunguan ini telah lama dikenal sebagai salah satu "makanan super" oleh penduduk negara-negara Asia Tenggara. Buah ini digunakan untuk mengatasi masalah kulit, diare, alergi, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa penggunaan manggis ini tidak sepenuhnya tidak beralasan, karena mengandung antioksidan tinggi - terutama di kulitnya - mineral, dan vitamin. Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat kesehatan manggis, terutama untuk penyakit-penyakit tertentu, manggis memang bermanfaat bagi kesehatan Anda dan dapat digunakan sebagai suplemen.
Apakah Anda memilih untuk mengkonsumsi manggis sebagai buah segar, jus, atau pil, konsultasikan dengan dokter saat Anda menggunakannya bersamaan dengan obat yang diresepkan.
Ditulis oleh Alexandra Karman
Sumber foto dari bigstockphoto.com
Sumber lainnya: