Hidup di ibukota dengan jumlah penduduk yang tinggi biasanya tidak lepas dengan permasalah lalu lintas yang selalu padat. Ya, kemacetan merupakan salah satu permasalahan yang selalu dihadapi setiap harinya bagi sebagian besar orang. Tak hanya menggganggu aktivitas, kemacetan juga bisa meningkatkan stres, terutama bagi mereka yang mengemudikan kendaraan.
Berkendara memang bisa membuat seseorang stres jika terjebak di dalam kemacetan, apalagi bagi mereka yang belum terlalu ‘mahir’. Seperti yang kita ketahui, stres merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit terkait jantung. Tenang.. untuk mengatasi risiko tersebut, hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam Complementary Therapies in Medicine memiliki solusinya. Para peneliti menemukan bahwa mendengarkan musik selagi berkendara dapat menurunkan tingkat stres pengemudi, khususnya bagi mereka yang belum mahir.
Dalam studinya, para peneliti merekrut 5 partisipan wanita dengan usia 18-23 tahun dengan kondisi kesehatan yang baik. Partisipan bukanlah pengemudi berpengalaman, mereka diketahui hanya berkendara tidak lebih dari 2 kali dalam seminggu. Masing-masing partisipan diminta untuk berkendara selama 20 menit selama jam sibuk baik dengan menggunakan mobil pribadi ataupun mobil lain sebagai pembanding. Di hari pertama studi mereka berkendara tanpa mendengarkan musik, sedangkan di hari berikutnya mereka mendengarkan musik instrumental selama berkendara. Untuk mengukur efek stres terhadap jantung, setiap partisipan memakai monitor detak jantung yang mampu merekam secara real time.
Hasilnya, mereka yang berkendara di tengah kemacetan sambil mendengarkan musik memiliki variabilitas detak jantung yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berkendara tanpa musik. Tingginya variabilitas ini berkaitan dengan sistem saraf parasimpatis yang bertanggung jawab untuk proses pergerakan tubuh dalam fase istirahat. Dengan kata lain, musik dapat menurunkan tingkat stres yang membebani para pengemudi ketika menghadapi kemacetan.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: iStock photo
Sumber lainnya:
- Alves, M.A., Garner, D.M., Amaral, J.A.T., et al (2019). The effects of musical auditory stimulation on heart rate autonomic responses to driving: A prospective randomized case-control pilot study. Complementary Therapies in Medicine, DOI: https://doi.org/10.1016/j.ctim.2019.08.006.
- Medical News Today - Listening to music while driving may help calm the heart (2019). https://www.medicalnewstoday.com/articles/327016.php#1, 21 November 2019.