Sindrom mata kering: Definisi, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

Berlama-lama menatap komputer atau ponsel memang dapat membuat mata Anda menjadi kering dan perih jika dikedipkan. Hal ini biasa dianggap lumrah bagi sebagian besar orang. Namun, apakah Anda pernah mendengar tentang sindrom mata kering?. Sindrom ini terjadi ketika produksi air mata tidak mencukupi untuk melumasi mata.

Mata yang sehat biasanya mengandung air mata yang cukup untuk melindungi mata dari paparan debu ataupun mikroorganisme lainnya. Air mata juga berperan dalam menjaga kelembaban serta mencegah terjadinya iritasi pada mata. Jika mata mengalami kekeringan, maka hal tersebut dapat menyebabkan iritasi hingga peradangan hebat. Pada beberapa kasus mata kering, peradangan terjadi ketika terdapat peningkatan jumlah sel darah putih yang disebut neutrofil pada permukaan mata.

Adapun gejala yang sering dialami oleh penderitanya, yaitu:

  • Mata terasa gatal, kering, ataupun perih
  • Adanya lendir di sekitar mata
  • Mata merah
  • Penglihatan yang kabur dan mata terasa lelah
  • Merasa ada sesuatu di mata (seperti berpasir)
  • Mata berair, sebagai respon tubuh terhadap keringnya mata

Penyakit ini sering kali dianggap sepele bagi penderitanya. Namun, jika dibiarkan begitu saja, mata yang kering dapat berujung pada infeksi kornea dan selaput mata yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan permanen. Oleh sebab itu, bagi Anda yang sering menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer, luangkan sedikit waktu untuk mengistirahatkan mata Anda dengan cara memejamkan mata selama beberapa menit. Anda juga bisa mengedipkan mata Anda beberapa kali untuk membantu menyebarkan air mata secara merata.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Bigstock

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru