DHEA (Dehydroepiandrosterone) adalah pengatur dari banyak proses yang tidak dikoreksi, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau penyakit mematikan lainnya.
Studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan penyakit kardiovaskular memiliki tingkat DHEA yang lebih rendah secara signifikan dan orang-orang dengan tingkat DHEA rendah memiliki tingkat kematian dini daripada mereka yang memiliki tingkat lebih tinggi. Kabar baiknya adalah bahwa suplementasi teratur dengan dosis DHEA sederhana (15 sampai 50 mg per hari) secara signifikan dapat mengurangi tiga faktor risiko utama penyakit kardiovaskular: aterosklerosis, disfungsi endotel, dan sindrom metabolik.
Selain itu, sains baru menunjukkan bahwa suplemen DHEA dapat membantu mencegah penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh seiring bertambahnya usia dan dapat memperbaiki kesehatan tulang.
Penting untuk melakukan tes darah seseorang setelah memulai suplementasi DHEA untuk memastikan dosis yang tepat untuk digunakan. Beberapa orang hanya membutuhkan 15 mg sehari sementara yang lain membutuhkan 50 mg sehari dan lebih tinggi. Alasan orang tua harus memulai DHEA sebelum pemeriksaan darah mereka untuk diuji adalah bahwa hampir setiap orang di atas usia 40 memiliki tingkat DHEA yang kurang optimal.
Bagi mereka yang belum mengkonsumsi suplemennya, kami menyarankan agar mereka mulai dengan dosis 25 mg sehari dan kemudian mereka melakukan pemeriksaan darah dua sampai tiga minggu kemudian. Hasil dari tes darah ini bisa membantu menentukan dosis individu yang optimal.
Ditulis oleh Clinique Suisse
Sumber foto dari BigStockPhoto.com
Sumber lainnya :
http://www.cliniquesuisse.co.id/