Tumor ganas yang umumnya menargetkan wanita adalah kanker serviks. Kanker ini dengan serius mengancam kesehatan - dan akhirnya kehidupan wanita - dan ini sangat sulit dideteksi sejak dini. Inilah alasan mengapa dalam banyak kasus, penderitanya ditemukan dalam stadium lanjut.
Kanker serviks mempengaruhi daerah serviks, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita. Serviks adalah bagian terendah rahim dan terletak di bagian atas vagina. Serviks terdiri dari sel-sel yang bisa berubah dari sehat menjadi abnormal.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks, antara lain adalah:
- Pergaulan atau perkawinan di usia muda
- Faktor genetik
- Merokok
- Kekurangan hara
- Beberapa pasangan seksual
- Gangguan sistem kekebalan tubuh Wanita dapat meminimalkan risiko kanker serviks dengan mengurangi risiko infeksi HPV.
Virus ini paling sering ditularkan melalui kontak seksual dan hubungan intim. Menahan diri dari kontak seksual dengan orang yang terinfeksi dan menggunakan kondom akan mengurangi risiko penularan HPV. Penting untuk diketahui bahwa kondom tidak 100% efektif karena hanya melindungi area yang tertutup. Bentuk kontrasepsi dan penghalang lainnya seperti pil kontrasepsi (KB), diafragma dan alat kontrasepsi (IUD) tidak melindungi wanita dari infeksi HPV.
Ditulis oleh Denistya Sagita
Sumber foto dari bigstockphoto.com
Sumber lainnya :
http://www.nccc-online.org/hpvcervical-cancer/cervical-cancer-overview/
http://www.nhs.uk/conditions/Cancer-of-the-cervix/Pages/Introduction.aspx