Minyak kelapa sudah banyak dikenal sebagai obat yang potensial untuk penyakit Alzheimer akhir-akhir ini. Minyak kelapa sebenarnya sudah menjadi perbincangan serius dalam dunia makanan kesehatan. Selama bertahun-tahun, banyak peminat kesehatan menjauh dari hal tersebut karena satu dan lain hal.
Namun, belakangan ini, popularitasnya meningkat karena beberapa alasan. Salah satunya adalah fakta bahwa minyak kelapa mengandung banyak pasokan trigliserida rantai menengah atau MCT, yang merupakan lemak yang dapat digunakan tubuh sebagai sumber energi.
Penyakit Alzheimer mungkin terkait dengan situasi di mana otak tidak dapat memproses glukosa, sumber energi yang lebih disukai. Itulah sebabnya beberapa peneliti telah menyebut Alzheimer sebagai "diabetes otak" dan ada juga bukti untuk hal ini.
Otak, seperti sel-sel lain dalam tubuh, membutuhkan insulin untuk memproses glukosa. Insulin mengangkut glukosa ke sel otak Anda - seperti saluran utama sejenisnya. Bila sel otak kekurangan glukosa, mereka mati. Hal ini, pada saatnya, dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit neurologis, seperti Alzheimer. Di sinilah minyak kelapa ikut berperan. Trigliserida rantai menengah yang banyak ditemukan di minyak kelapa dapat segera digunakan oleh sel otak sebagai sumber bahan bakar.
Hati mengubah trigliserida ini menjadi keton, yang pada gilirannya digunakan sebagai energi untuk mendukung struktur sel otak, fungsi, dan sejumlah koneksi - yang semuanya merupakan faktor penting dalam mengobati penyakit Alzheimer. Tidak seperti gula, keton ini bekerja secara independen dari insulin.
Kenyataannya adalah bahwa belum ada jawaban yang jelas. Namun, menurut penelitian, trigliserida rantai menengah tentu terlihat melindungi sel otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Tentu saja dibutuhkan lebih banyak lagi penelitian.
Ditulis oleh Clinique Suisse
Sumber foto dari BigStockPhoto.com
Sumber lainnya:
http://www.cliniquesuisse.co.id