Bagi Anda yang suka meminum minuman kemasan, tentunya Anda sudah mengetahui tentang adanya kandungan pemanis buatan dalam minuman kemasan tersebut. Pemanis buatan atau biasa dikenal dengan sebutan artificial sweetener merupakan bahan tambahan yang biasa dicampurkan ke dalam produk-produk baik minuman, permen ataupun sereal. Aspartam, sorbitol, asesulfam potassium, dan xylitol merupakan beberapa contoh pemanis buatan yang sering kita temukan dalam produk makanan atau minuman kemasan.
Di Indonesia sendiri, keempat jenis pemanis buatan diatas sudah diizinkan penggunaannya. Meskipun sudah legal, mengkonsumsi produk makanan atau minuman kemasan yang mengandung pemanis buatan secara berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke, konsumsi minuman dengan pemanis buatan dapat membahayakan kesehatan jantung khususnya bagi mereka setelah menopause.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Albert Einstein College of Medicine terhadap 81.714 wanita pascamenopause, para peneliti menemukan bahwa mereka memiliki risiko 23% lebih tinggi terhadap stroke, 31% terhadap stroke akibat adanya pembekuan darah, dan 29% terhadap serangan jantung. Hal tersebut ditemukan pada mereka yang mengkonsumsi 2 porsi atau lebih minuman kemasan per harinya. Para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi minuman kemasan yang tinggi pada wanita pascamenopause tanpa riwayat penyakit jantung atau diabetes sebelumnya, memiliki risiko 2x lebih besar terhadap stroke karena adanya penyumbatan pada arteri kecil di otak.
Lebih lanjut para peneliti menjelaskan bahwa penelitian yang mereka lakukan masih terbatas pada wanita pascamenopause dan dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui risiko konsumsi minuman kemasan baik pada pria atau wanita sebelum masa menopause. Namun tidak dapat dihindari bahwa pemanis buatan dalam minuman kemasan dapat mempengaruhi kesehatan. Oleh sebab itu, para ahli lebih menganjurkan untuk mengkonsumsi air putih yang lebih baik untuk kesehatan tubuh.
Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay
Sumber lainnya:
- Rahman, Y.M., Kamensky, V., Manson, J.E., et all (2019). Artificially Sweetened Benerages and Stroke, Coronary Heart DIsease, and All-Cause Mortality in the Women’s Health Initiative. Stroke, DOI: https://doi.org/10.1161/STROKEAHA.118.023100.
- Medical News Today - Diet drinks linked to a higher risk of stroke after the menopause (2019). https://www.medicalnewstoday.com/articles/324468.php, 19 Februari 2019.