Rekayasa Genetika Tanaman

Genetically Modified Plants merupakan tanaman yang dihasilkan melalui proses modifikasi genetik. Proses tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas tanaman. Kita dapat memperoleh hasil yang sesuai dengan keinginan kita, seperti waktu panen yang pendek, buah yang manis, dan nutrisi yang lebih baik. Hal ini tentu memberikan keuntungan, baik dari segi waktu maupun kesehatan.

Ada dua cara yang sering digunakan oleh para peneliti untuk mendapatkan GMP. Cara yang pertama menggunakan bakteri Agrobacterium tumefaciens selaku perantara yang akan mentransfer DNA ke tanaman. Cara kedua adalah ‘Gene Gun’ yang merupakan suatu metode rekayasa genetika dengan cara menyisipkan partikel mikroskopis yang mengandung DNA ke dalam sel tanaman. Pada umumnya, sel tanaman yang termodifikasi akan diregenerasikan dengan menggunakan teknik kultur jaringan.

Salah satu hasil GMP yang sudah diterapkan yaitu Golden Rice. Tingginya tingkat kekurangan vitamin A di beberapa negara berkembang mendorong para peneliti untuk membuat terobosan baru. Manusia dapat mensintesis vitamin A dengan bantuan beta-karoten, merupakan senyawa kimia yang umum ditemukan pada tanaman namun tidak pada sereal gandum. Strategi dari Golden Rice yaitu dengan mengenalkan tahap-tahap metabolisme yang benar ke dalam endosperm beras untuk memungkinkan terjadinya sintesis beta-karoten.

Selain itu, GMP juga dapat meningkatkan hasil produksi pangan karena sifatnya yang tahan akan patogen, parasit, dan serangga herbivora. Salah satu yang telah dilakukan yaitu tanaman tahan serangga yang dapat mengekpresikan gen bt yang berasal dari bakteri Bacillus thuringiensis yang dapat menghasilkan protein insektisida.

Dapat kita tarik kesimpulan bahwa GMP memiliki banyak keuntungan bagi manusia. Namun, masih banyak yang menganggap bahwa memakan makanan yang telah termodifikasi dapat memberikan efek buruk bagi kita nantinya. Oleh sebab itu, bagi para produsen GMP dihimbau untuk memberikan GMO pada produknya, sehingga para konsumen memiliki hak untuk memilih.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Image Search

Sumber lainnya:

  • Key, S., Ma, J. K. C., Drake, P. M. W. (2008).  Genetically modified plants and human health. J R Soc Med. Vol 101(6):290-298.

Jurnal Terbaru