Cookie dough, apa aman untuk kesehatan?

Anda termasuk pecinta adonan cookies? Rasanya yang manis serta baunya yang harum memang menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa gerai makanan yang menyajikan adonan cookied sebagai menu utamanya. Meskipun saat ini tengah menjadi populer, sebagian orang masih bertanya-tanya, apakah adonan cookies aman untuk kesehatan?.

Tak bisa dipungkiri, biasanya adonan ini dikonsumsi dalam keadaan raw atau mentah. Tak seperti kue pada umumnya yang melalui proses pematangan terlebih dahulu, makanan ini biasanya dikonsumsi sesaat setelah bahan-bahan adonan tercampur rata. Oleh sebab itu, tak heran jika banyak yang meragukan keamanan dari dessert satu ini.

Dilansir dari laman Healthline, adonan cookies dianggap tidak aman dikonsumsi karena mengandung telur serta tepung yang mentah, yang rentan terkontaminasi oleh bakteri. Telur merupakan salah satu bahan dasar yang sering digunakan untuk membuat suatu adonan kue. Meskipun telur biasanya sudah disterilkan dengan panas pada saat proses produksi, namun bagian cangkang telur tetap rentan terhadap kontaminasi bakteri, khususnya Salmonella. Begitu juga dengan tepung yang mentah. Merupakan bahan dasar utama dari adonan kue, tepung mentah rentan terkontaminasi oleh bakteri, terutama E.coli. Kedua jenis bakteri ini tentunya dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Meskipun begitu, bagi Anda pecinta cookie dough, Anda tidak perlu khawatir, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk tetap bisa menikmati makanan ini. Pertama, pilihlah telur yang telah dipasteurisasi untuk meminimalisir adanya kontaminasi bakteri. Kedua, pastikan Anda memasak tepung yang akan Anda gunakan terlebih dahulu dengan cara menghangatkannya menggunakan microwave selama 2-5 menit. Meskipun cara tersebut bisa merusak beberapa protein dalam tepung, namun proses ini bisa mengurangi risiko adanya kontaminasi bakteri.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay

Sumber lainnya:

Jurnal Terbaru