Hati-hati, Minyak Ikan dan Minyak Biji Bunga Matahari dapat Merusak Liver-mu!

Minyak goreng merupakan salah satu bahan dasar dalam memasak yang dapat berasal dari lemak tumbuhan ataupun hewan yang sudah dimurnikan. Minyak goreng dalam memasak berfungsi sebagai pengantar pasa, penambah rasa gurih maupun meningkatkan jumlah kalori pada makanan. Terdapat banyak jenis minyak goreng, namun untuk memasak biasanya minyak yang digunakan merupakan minyak nabati yang dapat berasal dari kelapa, serealia, kacang-kacangan, jagung ataupun kedelai.

Minyak zaitun, minyak ikan, minyak biji bunga matahari, dan minyak kelapa sawit merupakan beberapa contoh minyak yang sering digunakan dalam makanan. Minyak ikan diketahui mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Bermanfaat untuk meringankan penyakit arteri koroner, mencegah penyumbatan pembuluh darah dan mengurangi kadar trigliserida dalam tubuh merupakan alasan mengapa minyak ikan baik untuk kesehatan. Selain itu, minyak nabati seperti minyak biji bunga matahari juga diketahui sangat bagus untuk kesehatan karena mengandung Vitamin A & E dan Omega-6 yang dapat menurunkan kolesterol serta menjaga kesehatan kulit kita.

Kedua jenis minyak tersebut memang baik untuk kesehatan, namun studi terakhir mengungkapkan bahwa mengkonsumsi minyak ikan dan minyak biji bunga matahari dalam jangka waktu yang panjang dapat mengganggu kesehatan, terutama pada hati kita. Suatu studi yang dipublikasikan melalui The Journal of Nutritional Biochemistry menyatakan bahwa, kedua jenis minyak tersebut terbukti dapat menyebabkan perubahan pada hati, sehingga organ tersebut rentan terhadap non-alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat menyebabkan perlemakan hati non alkoholik (NAFLD / non-alcoholic fatty liver disease). NASH dapat ditandai dengan adanya penumpukan lemak, peradangan dan kerusakan sel pada hati yang dapat berujung pada meningkatnya resiko sirosis hati bahkan kanker hati. Beberapa faktor NASH seperti  obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi merupakan faktro yang sangat dipengaruhi oleh makanan.

Studi tersebut melakukan penelitian terhadap tikus dengan memberikan asupan minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, dan minyak ikan. Hasilnya menunjukkan bahwa pada tikus yang diberi asupan minyak ikan dan minyak biji bunga matahari mengalami kerusakan pada hati dengan resiko lebih tinggi jika dibandingkan dengan tikus yang mengkonsumsi minyak zaitun. Dengan hasil tersebut, para peneliti menyatakan bahwa minyak zaitun merupakan lemak makanan terbaik untuk kesehatan. Diperlukan adanya studi lanjutan untuk mengetahui dampak dari kedua minyak tersebut, namun tak ada salahnya untuk mengganti minyak anda dengan minyak zaitun untuk kesehatan tubuh yang lebih baik!

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Pixabay.com

Sumber lainnya:

  • Varela AL, Perez MPL, Ramirez CLR et all (2018). Gene pathways associated with mitochondrial function, oxidative stress and telomere length are differentially expressed in the liver of rats fed lifelong on virgin olive, sunflower or fish oils. The Journal of Nutritional Biochemistry (52)36-44 DOI: 10.1016/j.jnutbio.2017.09.007

Jurnal Terbaru