Kaitan antara kualitas tidur, pola makan, dan risiko penyakit jantung

Tidur merupakan salah satu cara yang biasa kita lakukan untuk mengistirahatkan badan dan juga otak kita setelah lelah menjalani aktivitas seharian. Selain bisa mengembalikan energi tubuh, tidur yang berkualitas juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan durasi tidur setidaknya 7-9 jam per hari.

Dalam pembahasan sebelumnya, diketahui bahwa kurangnya waktu tidur dapat berdampak negatif bagi kesehatan jantung. Mereka dengan durasi tidur kurang dari 6 jam per hari memiliki risiko 20% lebih tinggi terhadap serangan jantung. Beberapa faktor dapat mempengaruhi risiko tersebut, termasuk pola makan. Dalam studi terbaru yang dilakukan oleh Columbia University Irving Medical Center, para peneliti menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk berkaitan asupan kalori yang berlebih dan berujung pada meningkatnya risiko penyakit jantung, khususnya pada wanita.

Dalam studinya, peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki kualitas tidur yang buruk cenderung mengkonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. Selain itu, mereka yang susah untuk terlelap dan mereka yang memiliki gejala insomnia diketahui memiliki asupan kalori yang lebih tinggi. Seperti yang kita ketahui, pola makan yang buruk serta berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas yang menjadi salah satu faktor utama penyakit jantung.

Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan analisa terhadap 495 peserta wanita yang terdaftar dalam American Heart Association Go Red dengan rentang usia 20-76 tahun. Studi ini fokus terhadap kualitas tidur, waktu yang diperlukan untuk terlelap, serta gejala insomnia yang dialami oleh para peserta. Selain melaporkan kualitas tidur, setiap peserta juga memberikan informasi mengenai kebiasaan pola makan mereka. Menurut peneliti, wanita dewasa diketahui lebih rentan terhadap gangguan tidur karena pengaruh perubahan hormon serta perannya sebagai ibu rumah tangga.

 

Ditulis oleh Anggie Triana
Sumber foto: Google Search Images

Sumber lainnya:

  • Zuraikat, F.M., Makarem, N., Liao, M., et al (2020). Measures of Poor Sleep Quality Are Associated With Higher Energy Intake and Poor Diet Quality in a Diverse Sample of WOmen From the Go Red for Women Strategically Focused Research Network. Journal of the American Heart Association, DOI: 10.1161/JAHA.119.014587.
  • Science Daily - The skinny on why poor sleep may increase heart risk in women (2020). https://www.sciencedaily.com/releases/2020/02/200217085214.htm, 18 Februari 2020.

Jurnal Terbaru